BPBD DKI Terus Upayakan Penanganan Banjir di Jakarta

Tinggal 15 RT dan dua ruas jalan yang masih terendam banjir.

Reky Kalumata
Kamis, 30 Januari 2025 | 10:23 WIB
BPBD DKI Terus Upayakan Penanganan Banjir di Jakarta
Pengendara mobil dan delman melintasi genangan air di Jalan Boulevard Barat Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (29/1/2025). ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/YU/am.

SuaraJakarta.id - Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) hingga saat ini masih terus berupaya untuk menangani banjir di 22 rukun tetangga (RT) dan sejumlah ruas jalan DKI Jakarta.

"Kami berkoordinasi dengan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk penyedotan banjir dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Kamis (30/1/2025) seperti dimuat ANTARA.

Ia menjelaskan, selain penyedotan air petugas BPBD DKI Jakarta juga mendistribusikan logistik kepada para korban banjir yang mengungsi di sejumlah lokasi Jakarta.

Yohan mengatakan bahwa telah mendistribusikan logistik berupa nasi boks, selimut, sarung, mukena dan lain sebagainya kepada warga terdampak dengan jumlah mencapai 2.000 lebih.

Baca Juga:Persija Naik ke Peringkat Kedua Klasemen, Begini Komentar Carlos Pena

Menurut dia, banjir terjadi di 54 RT dan 23 ruas jalan Jakarta sejak Rabu (29/1) dini hari dan saat ini sudah sudah berangsur surut.

Namun, hingga pukul 09.00 WIB, kata Yohan, tinggal 15 RT dan dua ruas jalan yang masih terendam banjir.

Adapun data wilayah yang masih terdampak sebagai berikut;

Jakarta Barat terdapat 11 RT yang terdiri dari Kelurahan Cengkareng Barat satu RT, Rawa Buaya dua RT, Pegadungan tiga RT dan Kelurahan Tegal Alur lima RT.

Jakarta Utara terdapat empat RT yang berada di Kelurahan Rorotan satu RT, dan Kelurahan Semper Barat tiga RT. Untuk air yang menggenangi kawasan tersebut dengan ketinggian 30 sampai dengan 55 sentimeter (cm).

Baca Juga:Persija Petik Empat Kemenangan Beruntun, Carlos Pena: Kami Hanya Fokus Laga Demi Laga

Sementara untuk dua ruas jalan yang masih tergenang yaitu

1. Jl. Kelapa Hybrida Raya, Kelurahan Pegangsaan Dua, ketinggian 20 cm.
2. Jl. Pegangsaan Dua (Green Hill), Kelurahan Pegangsaan Dua, ketinggian 10 cm.

Banjir yang melanda sebagian wilayah diakibatkan hujan ekstrem dan sangat lebat yang membuat saluran air tidak mampu menampung air yang masuk.

"Saluran air yang ada melebihi kapasitas daya tampung sehingga meluap mengakibatkan genangan (banjir)," kata Yohan.

Ia mengatakan pada Selasa (28/1/2025) hingga Rabu (29/1/2025) dini hari hujan ekstrem terjadi di Jakarta dan ini menjadi penyebab banjir di Jakarta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini