
Lion Air adalah maskapai swasta terbesar di Indonesia dan sekaligus menjadi induk perusahaan dari 5 maskapai lainnya di asia. Maskapai berbiaya rendah yang didirikan pada tahun 1999 ini melayani berbagai rute, baik domestik maupun internasional dengan basis di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng. Lion Air saat ini mengoperasikan 101 unit pesawat dengan rerata usia 12,3 tahun yang terdiri dari 5 unit Airbus A330-300, 8 unit Airbus A330-900NEO, 24 unit Boeing 737-800, 60 unit Boeing 737-900ER, dan 4 unit Boeing 737 MAX 9.
9. Citilink – 10,6 Tahun

Citilink merupakan maskapai yang beroperasi sejak tahun 2001. Maskapai berbiaya rendah yang merupakan anak usaha Garuda Indonesia ini melayani penerbangan reguler domestik, internasional, dan kargo. Maskapai ini berbasis di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng dan Bandara Internasional Juanda, Surabaya. Citilink mengoperasikan 60 pesawat terbang yang terdiri dari 7 unit ATR 72, 39 unit Airbus A320-200, 10 unit Airbus A320NEO, 1 unit Airbus A330-300, 2 unit Airbus A330-900NEO, dan 1 unit Boeing 737-500 dengan rerata usia 10,6 tahun.
10. Batik Air – 10,3 Tahun
Baca Juga:Ditipu Beli Tiket Pesawat Rp77 Juta, Seorang Wanita Lapor ke Polisi

Batik Air merupakan maskapai full-service yang beroperasi di bawah Lion Air Group. Batik Air didirikan pada tahun 2012 dan mulai beroperasi pada tahun 2013. Maskapai ini melayani rute domestik dan internasional dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng. Batik Air saat ini mengoperasikan armada 63 pesawat terbang yang terdiri dari 47 unit Airbus A320-200, 1 unit Airbus A320NEO, 1 unit Airbus A330-300, dan 14 unit Boeing 737-800. Dengan rerata usia armadanya yang mencapai 10,3 tahun, menjadikan Batik Air memiliki armada yang termuda di antara 10 maskapai penerbangan di Indonesia.
Penulis: Razza Shagufta Alam