Pemprov Jakarta Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Berpengaruh: Mudik Gratis Tetap Ada, Kuota Justru Ditambah

"Sebagaimana kita ketahui bahwa permintaan mudik gratis tahun 2024 cukup tinggi, dan banyak akhirnya masyarakat yang belum terlayani. Maka tahun 2025 ada penambahan,"

Bangun Santoso | Fakhri Fuadi Muflih
Selasa, 18 Februari 2025 | 16:26 WIB
Pemprov Jakarta Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Berpengaruh: Mudik Gratis Tetap Ada, Kuota Justru Ditambah
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo. (Suara.com/Faqih)

SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan tetap mengadakan program mudik gratis untuk perayaan Hari Raya Idulfitri tahun 2025. Kegiatan ini tetap diadakan meski pemerintah sedang melakukan efisiensi anggaran.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pihaknya memperkirakan anggaran untuk mudik gratis 2025 mencapai Rp 16 miliar. Warga Jakarta bisa mengikuti program ini tanpa mengeluarkan biaya untuk perjalanan pulang pergi.

"Target pelanggan yang akan dilayani adalah sebanyak 22.400 untuk angkutan dengan penumpang dan 600 sepeda motor untuk dua arah," ujar Syafrin kepada wartawan, Selasa (18/2/2025).

Tak hanya itu, Syafrin menyebut kuota mudik gratis 2025 lebih banyak dari tahun lalu. Kuota mudik gratis Pemprov DKI 2024 sejumlah 18 ribu orang.

Baca Juga:Dishub DKI: Kemacetan Jakarta 2024 Turun karena Banyak Pengguna Transportasi Umum

"Sebagaimana kita ketahui bahwa permintaan mudik gratis tahun 2024 cukup tinggi, dan banyak akhirnya masyarakat yang belum terlayani. Maka tahun 2025 ada penambahan," ucap Syafrin.

Tahun ini, mudik gratis Pemprov DKI akan memberangkatkan warga menuju 20 kota di 6 provinsi. Beberapa di antaranya yakni Kota Palembang, Bandar Lampung, Kuningan, Tasikmalaya, Tegal, Pekalongan, Sragen, DI Yogyakarta, Blitar, hingga Malang.

Pemberangkatan penumpang mudik gratis akan dilayani sebanyak unit 293 bus, sementara saat balik mudik akan dilayani 228 bus yang juga diberangkatkan dari 20 kota menuju Jakarta.

Sementara untuk pemberangkatan sepeda motor warga yang mengikuti mudik gratis akan disediakan menggunakan 10 unit truk dengan tujuan yang disesuaikan pada hasil pendataan kota terbanyak pemudik.

"Kita ketahui bahwa, berdasarkan data yang ada tingkat fatalitas kecelakaan pada masa angkutan lebaran Itu dengan roda dua cukup tinggi," ucap Syafrin.

"Oleh sebab itu dengan disediakannya angkutan truk ini kita harapkan para pemudik yang biasanya menggunakan roda dua akan menggunakan bus dan motornya diangkut dengan kendaraan truk," tambahnya memungkasi.

Baca Juga:Dishub DKI Sediakan 10 Kapal untuk Beri Pasokan Pangan ke Pulau Seribu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini