Penjualan Mainan Pasar Gembrong Merosot hingga 90 Persen, Pedagang Salahkan Pemerintah

Runi menyebut penjualan mainan tak pernah selesu ini seumur hidupnya.

Dwi Bowo Raharjo | Fakhri Fuadi Muflih
Kamis, 03 April 2025 | 18:57 WIB
Penjualan Mainan Pasar Gembrong Merosot hingga 90 Persen, Pedagang Salahkan Pemerintah
Toko mainan di Pasar Gembrong, Jakarta Timur. (Suara.com/Fakhri)

Sebelumnya pedagang mainan di Pasar Gembrong, Jakarta Timur, mengeluhkan pendapatan yang merosot belakangan ini. Bahkan, penjualan tak mengalami peningkatan meski sedang libur lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.

Hal ini disampaikan oleh salah satu pedagang bernama Runi. Pemilik toko KIM Toys ini mengaku sudah ikut berjualan mainan bersama orang tuanya sejak kecil.

Momen lebaran Idul Fitri disebutnya selalu dinantikan karena pengunjung akan membludak. Mainan yang dijajakan juga laris manis dan membawa keuntungan besar bagi para pedagang.

"Dulu mah pas hari-hari lebaran ibaratnya makan saja nggak keburu. Pembeli dateng nggak berhenti," ujar Runi saat ditemui Suara.com, Kamis (3/4/2025).

Baca Juga:Ingatkan Pengusaha Izin Ke Warga Sebelum Jalankan Usaha, Pemkot Jaksel: Jangan Mentang-mentang Ada OSS

Pada lebaran 2025 ini, Runi mengakui tak ada peningkatan pada penjualan tokonya. Saat ditemui Kamis siang, baru satu pengunjung yang membeli dagangannya.

"Dari sore belum keluar sama sekali. Ini doang (satu mainan)," ucapnya.

Bahkan, penjualan mainan secara daring di berbagai e-commerce juga disebutnya mengalami kemerosotan tajam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini