-Kuning hangat (warm white)
Cahaya kuning lembut sangat direkomendasikan karena memberikan efek rileks dan menenangkan.
Warna ini membantu tubuh masuk ke mode istirahat secara alami.
-Oranye redup
Baca Juga:7 Desain Dan Warna Lantai Keramik Teras Tren Sepanjang Masa, Cocok Segala Musim
Cocok untuk kamu yang ingin suasana lebih hangat dan tenang, mirip cahaya lilin.
-Biru muda atau ungu lembut
Meski tidak umum, beberapa orang merasa lebih tenang dengan warna biru pucat, namun hindari cahaya biru terang karena bisa menghambat produksi melatonin.
Hindari lampu putih terang atau cahaya biru seperti layar gadget, karena dapat mengganggu jam biologis tubuh.

2. Perhatikan Kecerahan (Brightness)
Baca Juga:Rekomendasi 5 Merek Granit Lantai Premium, Diakui Awet Dan Punya Warna yang Bagus
Lampu tidur tidak perlu terlalu terang. Idealnya berada di kisaran 15–30 lumen untuk kamar tidur.
Lampu dengan kecerahan rendah cukup untuk menerangi ruangan tanpa mengganggu siklus tidur.
Jika menggunakan lampu tidur untuk membaca, pilih lampu dengan fitur dimmer atau pengatur tingkat cahaya.
Dengan begitu, kamu bisa menyesuaikan intensitas cahaya sebelum tidur.
3. Pilih Desain dan Jenis Lampu Sesuai Kebutuhan
Beberapa jenis lampu tidur yang bisa kamu pertimbangkan: