SuaraJakarta.id - Tahun ajaran baru seringkali datang bersamaan dengan daftar kebutuhan yang panjang dan biaya yang tidak sedikit.
Mulai dari uang pangkal, seragam, buku, hingga perlengkapan lainnya, total biaya anak masuk sekolah bisa menjadi beban finansial yang cukup berat bagi banyak keluarga.
Di tengah kebutuhan mendesak ini, pinjaman online atau pinjol kerap muncul sebagai solusi cepat.
Namun, kemudahan yang ditawarkan pinjol seringkali seperti pedang bermata dua. Di satu sisi, ia menawarkan dana cair dalam hitungan jam.
Baca Juga:5 Rekomendasi Merek Sepatu Anak SD di Shopee, Dipercaya Sejak Tahun 90 an
Di sisi lain, ada jebakan dari pinjol ilegal yang siap menerkam dengan bunga mencekik dan praktik penagihan yang tidak manusiawi.
Lantas, bagaimana cara cerdas memilih pinjaman online yang baik dan aman untuk membiayai pendidikan anak?
Memahami Peran Pinjaman Online untuk Dana Pendidikan
Sebelum melangkah lebih jauh, penting untuk memposisikan pinjaman online sebagai solusi jangka pendek atau dana darurat.
Idealnya, biaya pendidikan dipersiapkan jauh-jauh hari melalui tabungan atau investasi pendidikan.
Baca Juga:10 Ide Kreatif Isi Liburan Sekolah Anak: Eksperimen Sains Sampai Proyek Kebaikan
Namun, ketika kebutuhan datang tiba-tiba dan dana tabungan belum mencukupi, pinjaman online yang legal bisa menjadi jembatan sementara.
Kuncinya adalah memilih platform yang tepat agar "jembatan" ini tidak runtuh dan justru menjerumuskan Anda ke masalah finansial yang lebih dalam.
Ciri Utama Pinjaman Online Legal dan Aman Diawasi OJK
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah garda terdepan dalam melindungi konsumen dari praktik pinjol ilegal.
Oleh karena itu, langkah pertama dan paling krusial adalah memastikan platform pinjol yang Anda pilih terdaftar dan berizin OJK.
Berikut adalah cara mengenali pinjol legal dan aman: