SuaraJakarta.id - DPRD DKI Jakarta kembali menggelar rapat pembahasan mengenai anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) di Bogor, Jawa Barat. Adapun pembahasan digelar di Hotel Grand Cempaka, Cipayung.
Plt. Sekretaris DPRD DKI Augustinus mengatakan, alasan DPR menggelar soal anggaran di Bogor lantaran pertimbangan pimpinan dewan untuk mengantisipasi keramaian di saat pandemi Covid-19.
"Ini memang kita sama kayak tahun lalu juga, di Bogor pembahasan anggaran. Pertimbangan dari pimpinan dewan itu supaya di ruang terbuka mintanya. Nah, di sana kan kaca (jendela) semua nih," ujar Augustinus saat dihubungi, Kamis (7/10/2021).
Augustinus mengungkapkan bahwa DPRD sebelumnya pernah mencoba membahas penyusunan P2APBD DKI tahun 2021 di kantor, Kebon Sirih.
Namun kata dia, jumlah peserta rapat terlalu banyak. Sehingga dikhawatirkan berpotensi penyebaran Covid-19.
"Ya memang kemarin kan P2APBD itu kita coba bahas di kantor. Aduh, itu terlalu crowded. Tetap saja pendamping pendamping kepala satuan kerja perangkat daerah itu tetap datang," ucap Augustinus.
Augustinus menyebut rapat pembahasan anggaran digelar selama dua hari dari yakni Kamis 7 Oktober hingga Jumat Oktober 2021.
Agenda rapat tersebut di antaranya pembahasan dan pendalaman terhadap rancangan Kebijakan Umum Perubahan APBD serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) Perubahan APBD 2021.
Kemudian juga ada pembahasan dan pendalaman terhadap rancangan Kebijakan Umum APBD serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Perubahan APBD 2021. Pembahasan ini dilakukan di tiap komisi.
Baca Juga: Belum Kirim Surat Pemberhentian Viani Limardi ke DPRD DKI, PSI Buka Suara
Setelah itu kata Augustinus, Pemprov DKI menyusun masukan-masukan dan saran dari DPRD mengenai perubahan APBD 2021 dan kemudian disahkan.
"Eksekutif itu kan harus menyusun dulu ya hasil masukan-masukan saran dari dewan, nanti tanggal 13 Oktober kita melakukan MoU eksekutif dengan legislatif tanggal 13 hari Rabu," katanya.
Berita Terkait
-
Belum Kirim Surat Pemberhentian Viani Limardi ke DPRD DKI, PSI Buka Suara
-
Sebut Banyak PJLP DKI 'Titipan' Anggota DPRD dan Pejabat, PDIP: Pecat Kalau Malas
-
Bandingkan Kinerja PPSU di Era Anies dan Ahok, Legislator PDIP: Sekarang Banyak Nongkrong
-
Hadiri Rapat Komisi D DPRD, Viani Limardi Eks PSI: Saya dari Fraksi Rakyat DKI Jakarta
-
Habis Rapat Ditunda, Jadwal Lanjutan Paripurna Interpelasi Anies Belum Jelas
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Satu Kota Dua Juara: Persib dan Satria Muda Siap Cetak Sejarah Baru
-
Onitsuka Tiger Buatan Jepang vs Indonesia: Apa Sih Bedanya? Ini Ulasannya
-
Fenomena Rohana dan Rojali Sampai Kuping Bos OJK
-
PSSI-nya Wales Raup Untung Rp648 Miliar Meski Prestasi Timnas Berantakan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
Terkini
-
Bank Mandiri Perkuat Komitmen ESG Melalui KPR Hijau
-
Protes Pesawat Delay, Penumpang Lion Air Malah Teriak Bawa Bom, Kini Terancam Penjara
-
Penyiraman Air Keras di Jakarta Utara, Polisi Tangkap Empat Pelaku yang Masih Pelajar
-
Aksi Koboi Jalanan Pengemudi Pajero di Tangsel, Ngaku Aparat Acungkan Pistol Gegara Cekcok Klakson
-
Semangat Kemerdekaan dalam Fashion: Masih Relevan Setelah 37 Tahun