SuaraJakarta.id - Hampir sepekan tak berpenghuni, sejumlah area di Rumah Lawan COVID-19 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tampak tak terawat.
Tampak rerumputan tumbuh subur menjalar di area epan zona 1 tempat karantina. Bahkan ilalang banyak tumbuh hingga setinggi perut orang dewasa.
Terlihat tiga unit toilet darurat berwarna biru berdiri tegak tak terpakai hingga ditumbuhi rumput menjalar. Toren air yang berada di sebelahnya pun turut jadi tempat tumbuh rumput liar.
Tak jauh dari toilet yang tak terurus itu, ada tumpukan sampah sterofoam bekas alat-alat elektronik. Padahal, di sampingnya terdapat dua bak sampah besar berwarna hijau. Tumpukan sampah itu tak jauh dari tenda darurat tempat karantina milik BNPB.
Baca Juga: Sempat Rawat Ribuan Orang, Rumah Lawan COVID-19 Tangsel Kini Nol Pasien
Koordinator Rumah Lawan Covid-19 dr Suhara Manullang tak tahu-menahu soal area tak terawat itu. Tetapi dia menuturkan, tak terawatnya area tersebut lantaran suburnya rerumputan karena musim penghujan.
"Ya itulah memang namanya rumput ya. Yang luar itu kan memang Dinas Lingkungan Hidup sebulan sekali. Tapi internal juga tetap menjaga juga," kata Suhara, Jumat (15/10/2021).
Sementara itu soal toilet darurat yang terbengkalai, Suhara menyebut, toilet tersebut semula digunakan saat terjadi lonjakan ketiga. Fasilitas itu merupakan bantuan dari Dinas Bangunan Kota Tangerang Selatan.
Suhara menyebut, fasilitas tersebut digunakan sebagai fasilitas transit untuk empat tenda transit BNPB yang sudah terpasang kokoh di sana.
"Itu pas lonjakan ketiga, Dinas Bangunan bergerak cepat siapkan toilet darurat, ternyata turunnya cepat juga. Itu fungsi transit. Itu untuk mem-backup tiga tenda BNPB di depan," ungkapnya.
Baca Juga: Mural Satire soal Keadilan Dekat Polres Tangsel Dihapus, Warga: Mungkin Kesindir
Soal fasilitas terbengkalai itu, Suhara mengklaim, lantaran pekerja tengah fokus merawat fasilitas di dalam tempat karantina.
"Itu memang karena tenaga kami terbatas, saya lihat (petugas) lagi konsentrasi di dalam. Jangan juga (dibiarkan) kan itu aset. Soal tumpukan sampah, itu bekas tukang-tukang bekas selasar. Nanti saya coba ke OB untuk diberesin. Kalau lihat gitu saya sedih juga, biasanya bersih rapi," bebernya.
Sementara itu di zona dua, terlihat sejumlah sendal jepit bekas dipakai tampak berserakan di depan glamping tempat karantina. Sejumlah bagian tenda glamping pun tampak ditumbuhi rumput liar yang menjalar.
Di sekelilingnya, rumput liar pun tampak tubuh subur. Pasalnya, lahan yang dipakai sebagai tempat karantina pasien COVID-19 itu dulunya merupakan lahan pertanian yang dikelola Dinas Pertanian Tangsel.
Diketahui, Rumah Lawan COVID-19 milik Pemerintah Kota Tangerang Selatan mulai beroperasi sejak Maret 2020.
Ada dua zona yang dijadikan tempat karantina pasien Covid-19 dengan total ada 300 kamar. 150 kamar berada di zona satu dan sisanya ada di zona dua yang memiliki konsep glamour camping.
Hingga saat ini tercatat, Rumah Lawan COVID-19 Tangel telah merawat 4.019 pasien gejala ringan.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Apa Itu Catcalling? Bikin Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon di Debat Pilkada Tangsel 2024
-
Host Debat Pilkada Tangsel Kena Catcalling, Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon: Saya Gak Suka Anda Panggil Saya Baby!
-
Duaar..! Peluru Nyasar di Tangsel, Nyelonong ke Rumah Warga hingga Dikira Lampu Meledak
-
Bejat! Modus Jemput Palsu, Pria di Tangsel Cabuli 3 Anak SD di Empang Sepi
-
Cekcok dengan Istri, Suami Nekat Bakar Diri Pakai Bensin yang Dibawa Sendiri di Depan SPBU
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati
-
Mas Dhito Minta Tim Relawan Paslon 02 Segera Lakukan Pembersihan APK
-
Pasca Serah Terima Jabatan dari Pjs Bupati, Mas Dhito Aktif Kembali Menjabat Bupati Kediri
-
Wanita 45 Tahun Aniaya Ibu Kandung di Palmerah, Diduga Gangguan Jiwa
-
Apakah Samsung S23 FE Memiliki Zoom 100x? Ini Dia Penjelasan Lengkap dengan Keunggulan Kamera yang Dimilikinya