SuaraJakarta.id - Dinas Kesehatan atau Dinkes DKI Jakarta berencana menjadi sekolah sebagai salah satu lokasi pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI, Dwi Oktavia mengatakan, sekolah di Jakarta memilih hubungan koordinasi dan kerja sama yang baik dengan Puskesmas selaku penyelenggara vaksinasi COVID-19.
Koordinasi tersebut, kata Dwi, sudah terbina lebih optimal saat diadakan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
"Sekolah menjadi salah satu tempat potensial untuk memberikan layanan vaksinasi kepada anak usia 6-11 tahun," kata ujarnya dalam seminar vaksinasi anak di Jakarta, Selasa (30/11/2021).
Selain itu, akses yang mudah, fasilitas ruang terbuka yang tersedia, serta kesiapan guru menjadi pertimbangan vaksinasi anak usia 6-11 tahun diadakan di sekolah.
"Kami imbau orang tua nanti jangan ragu untuk vaksinasi anak di sekolah karena dilayani baik seperti fasilitas kesehatan," ujarnya.
Kendati demikian, Dwi mengatakan, Dinkes DKI Jakarta masih menunggu panduan teknis dari Kementerian Kesehatan soal vaksinasi COVID-19 anak usia 6-11 tahun.
"Kami tentu berharap vaksinasi COVID usia 6-11 tahun bisa segera mulai dikerjakan. Tapi tentu saja pemerintah pusat sedang menyiapkan secara lengkap, kesiapan tenaganya, yang terpenting ketersediaan vaksinnya," kata Lies.
Sebelumnya, Dinkes DKI Jakarta memperkirakan sasaran vaksinasi anak rusia 6-11 tahun di Ibu Kota mencapai sekitar 900 ribu orang.
Baca Juga: Jakarta PPKM Level 2, Ini Aturan Lengkap dan Kapasitas Maksimal WFO Setiap Sektor
Data ini setelah melakukan penyandingan bersama Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil terkait data sasaran untuk mengetahui jumlah anak yang perlu divaksin.
Berita Terkait
-
Sedang Nego Formulasi UMP 2022, Wagub DKI Minta Buruh Tak Demo Besar-besaran Lagi
-
Minta Warga Proaktif Laporkan Kekerasan pada Anak, Pemprov DKI: Sampaikan Lewat 112
-
UMP 2022 DKI Ingin Dinaikan Lagi, Wagub DKI: Pengusaha Tak Masalah sampai 5 Persen
-
Pemprov DKI Kurangi Kegiatan Masyarakat Untuk Cegah Varian Omicron
-
Reuni 212 Tak Jadi di Jakarta, Begini Respons Wagub DKI
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Cara Menghindari Gangguan Kecemasan Akibat Konsumsi Informasi di Media Sosial
-
Tak Banyak yang Tahu, Pulau di Indonesia Ini Ternyata Pernah Keluar dari NKRI
-
Misteri Menara Saidah: Mengapa Gedung Megah Ini Jadi Istana Hantu di Jantung Jakarta?
-
"Nyawa Ayahku Hanya Dihargai 1,5 Tahun" Keluarga Korban Gebrak Meja di Sidang Tabrak Lari
-
Livin' Fest 2025: Bank Mandiri Bakal Suguhkan Expo dengan Sinergi UMKM dan Ekonomi Kreatif