SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Badan Kepegawaian & Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menggelar Pelatihan Ketatausahaan Sekolah bertempat di Tangerang Super Block, Senin (15/5/2023).
Pelatihan yang diikuti oleh para kepala bidang tata usaha dari 30 sekolah di Kota Tangerang tersebut dibuka oleh Wali Kota Tangerang, H. Arief R Wismansyah.
Dalam arahannya, wali kota menyampaikan, kegiatan pendidikan yang berlangsung selama ini, tidak hanya seputar proses belajar mengajar saja, namun banyak aktivitas pendukung lainnya yang tak kalah penting perannya seperti halnya ketatausahaan.
"Buat saya, ketatausahaan ini sangatlah penting karena ketatausahaan juga harus dipertanggungjawabkan hasilnya kepada masyarakat, Pemerintah Pusat dan juga kepada Tuhan Yang Maha Esa," ucap Arief.
"Karena dengan perencanaan dan pertanggungjawaban yang baik, maka kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar dan program percepatan pendidikan yang dijalankan oleh pemerintah dapat optimal," tambahnya.
Selain wawasan dan keterampilan, lanjut Arief, diperlukan juga integritas dalam mengelola ketatausahaan.
"Satu hal yang paling penting dalam ketatausahaan adalah integritas. Kejujuran ya, jadi semua kegiatan pengadaan, pelayanan dan lain sebagainya, tentunya harus dapat diadministrasikan dengan baik. Dan hasil administrasinya juga tentunya harus dapat dipertanggungjawabkan. Tidak ada yang fiktif," tegasnya.
Untuk itu, Arief, berharap, pelatihan ketatausahaan ini dapat memberikan manfaat serta pemahaman yang lebih kepada para peserta sekaligus mendorong profesionalitas dan integritas para pegawai bidang tata usaha di sekolah.
"Harapannya adalah bukan hanya skill yang dilatih, tetapi juga bagaimana caranya agar bisa membangun organisasi tata usaha sekolah yang akuntabel demi terwujudnya Tangerang Cerdas dan berdaya saing," pungkasnya.
Baca Juga: Gelar Pelatihan Dakwah Digital, PDIP Tolak Politik Identitas Demi Rebut Kekuasaan
Berita Terkait
-
Wali Kota Tangerang Minta Jajarannya Terus Tingkatkan Pelayanan Publik
-
Dilirik FIFA, Indra Sjafri Dijadikan Dirtek Kelas Dunia Di Brasil Selama 18 Bulan
-
Pejuang Waktu Mengadakan Pelatihan Kriya Kayu berbahan Baku Limbah.
-
Sachrudin: Selain Pengadil Lapangan, Wasit dan Juri juga Penunjang Peningkatan Kualitas Olahraga
-
Peringati May Day, Wali Kota Tangerang Bagi-bagi Umroh
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
141 Nama Lulus Seleksi Administrasi Calon Anggota Baznas
-
Akhirnya! Harga Beras Mulai Turun? Cek Update Harga Terbaru di Daerahmu
-
HUT ke-15, BNPP RI Bagi Ribuan Paket Sembako ke Johar Baru
-
Ancaman Baru di Tengah Kota Jakarta: Ledakan Populasi Kucing Liar
-
Anak Ini Belum Sekolah Karena Tak Memiliki Akta Lahir, Mas Dhito Cukupi Kebutuhan Pendidikannya