Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso | Fakhri Fuadi Muflih
Selasa, 20 Februari 2024 | 12:50 WIB
Camat Pademangan, Didit Mulyadi, turun tangan menangani kasus sejumlah PPSU Kelurahan Ancol yang mogok kerja lantaran diledek miskin oleh Lurah Ancol, (Ist)

"Kami minta ketegasan dan keadilan. Jadi gini, setiap apel itu Pak Lurah itu selalu memarahi kita, apalagi, yang kita nggak enak hati kan, dengan kata-kata miskin," ujar Arief kepad wartawan, Senin.

Arief juga menyebut ia dan rekannya kerap diminta kerja berlebihan oleh atasannya. Padahal, dua petinggi Kelurahan Ancol itu tak pernah menunjukkan apresiasi kepada anak buahnya.

"Ya namanya kerja ya capek ya, cuman jangan dipecut anak-anak, jangan seringkali dipecut. Kemarin apalagi pas lagi kita menyaksikan Pemilu, kami catat berapa suara," ungkapnya.

"Itu kan memiliki waktu yang panjang, yang lama. Seharusnya ada rasa simpatinya gitu, jangan terlalu dipecut anak-anak, kasihan," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Usai Mogok Kerja Gegara Dibilang Miskin, 60 PPSU Kelurahan Ancol Kembali Bekerja

Senada dengan Arief, Pipit Mulyaningsih menyebut ejekan miskin itu sudah sering dilontarkan. Aksi ini dilakukan untuk menyadarkan dua bosnya itu dan ditindaklanjuti oleh pihak berwenang.

"Pak sekretaris kelurahan kalau omong nyakitin, selalu katain miskin ke PPSU. Jadi kayaknya anak-anak sakit hati," katanya.

Load More