SuaraJakarta.id - Aksi penutupan jalan akses ke rumah warga di RT9/9, Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur disebut telah berakhir. Hal itu usai pihak kecamatan turun tangan melakukan mediasi antara Mohamad Sidik dan Puji Rahayu.
Plt Camat Kramatjati, Kamal Alatas mengatakan, Kamis (8/8/2024) besok, pihaknya melalui PPSU Kelurahan Cililitan bakal melakukan pembongkaran tembok yang dipasang oleh Sidik.
“Dalam pelaksaan mediasi, telah disepakati oleh Pak Sidik, bahwa di dalam hak tanah itu ada fungsi sosial. Pak Sidik berkenan untuk memberikannya fungsi sosial tersebut,” kata Kamal, di kantornya, Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (7/8/2024).
Pembongkaran sendiri rencananya bakal dilakukan esok hari atau Kamis (8/8/2024), sekira pukul 09.00 WIB.
Baca Juga: Sidik Ngaku Terganggu Hingga Tutup Akses Jalan, Puji Menampik Rumahnya Jadi Tempat Kumpul Relawan
“Insyaallah, besok tembok itu akan dibongkar oleh rekan-rekan kelurahan,” katanya.
Namun, lanjut Kamal, pembongkaran akses jalan yang menuju rumah Puji baru akan dilaksanakan untuk satu susun bata hebel. Sementara penutupan tersebut menggunakan dua susun bata hebel.
“Besok akan dibongkar untuk satu temboknya, kan ada dua tembok. Satu tembok untuk jalan keluar,” ucapnya.
Kamal menjelaskan, pihaknya tidak langsung membongkar kedua susunan bata hebel tersebut lantaran beberapa pertimbangan.
“Jadi, kebetulan, karena tanah ini adalah kepemilikannya ada di Pak Sidik, itu telah ada sertifikat hak milik di situ, ada beberapa instrumen yang harus kami siapkan,” terang dia.
Baca Juga: Pihak Kecamatan Mediasi Sidik Dan Puji Buntut Aksi Penutupan Jalan Di Cililitan
Adapun, kata Kamal, Sidik tega menutup akses jalan milik tetangganya lantaran kesalahpahaman. Namun usai dilakukan mediasi dan memberikan pemahaman tentang adanya fungsi sosial Sidik akhirnya mau mengerti soal itu.
“Jadi, saya rasa ini sudah clear,” katanya.
Sementara itu, Puji Rahayu menyampaikan permohonan maafnya jika dirinya memiliki kesalahan sehingga terjadi penutupan jalan tersebut.
“Intinya, saya dengan keluarga Pak Sidik itu baik-baik saja dan saya minta maaf jika ada kesalahan saya yang tidak diketahui maupun diketahui. Saya, keluarga besar saya, minta maaf, terutama pribadi saya,” ucapnya.
Sebelumya, Puji Rahayu mengeluhkan atas ulah tetangganya yang bernama Mohamad Sidik lantaran tega melakukan aksi penutupan terhadap akses jalan menuju rumahnya.
Aksi penutupan itu viral di sosial media, banyak akun Instagram yang mengunggah peritiwa itu, pada Minggu (4/8) kemarin.
Penutupan itu dilakukan sebanyak dua kali. Penutupan pertama dilakukan pada bulan Februari lalu, saat itu Sidik membangun bata hebel sebanyak satu tumpuk yang menjulang ke atas.
Atas penutupan tersebut sepeda motor milik Puji tidak bisa masik ke dalam rumah.
Alasan Sidik menutup akses rumah Puji lantaran ia merasa terganggu dengan aktivitas yang dilakukan oleh Puji.
Puji sendiri merupakan kader PDI Perjuangan dan seorang anggota relawan. Sehingga rumahnya disebut sering dijadikan kegiatan untuk berkumpulnya anggota relawan.
Bukannya, sadar akan kesalahannya, Puji malah melaporkan perbuatan ini ke anggota DPRD DKI Jakarta. Sidik yang makin geram langsung menutup akses jalan tersebut secara menyeluruh dengan menambahkan satu tumpuk hebel yang menjulang ke atas.
Namun, kondisi ini tidak membuat Puji terisolasi total, ia masih bisa keluar-masuk lewat rumah tetangganya yang memiliki pintu samping.
Berita Terkait
-
Minta Pemprov DKI Buka Kembali JPO Cililitan-Rawajati, Legislator PKS: Bikin Masalah Baru
-
Daftar Jalan Jakarta yang Ditutup saat Malam Tahun Baru 2025 dan Jalur Alternatifnya
-
Tembok Penutup Jalan Dibongkar? Camat Kramatjati Pastikan Persoalan Puji-Sidik Selesai
-
Awas, Sejumlah Ruas Jalan Ini Bakal Ditutup Imbas Demo Buruh Tolak Tapera Di Istana
-
BRIN Sebut Kajian Penutupan Jalan Puspiptek Belum Rampung
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Gegara Macet, Bapak dan Anak Tersambar Kereta di Perlintasan Sebidang Matraman
-
Pramono Bakal Pidato Perdana di Paripurna DPRD Sebagai Gubernur Jakarta, Anies Pastikan Hadir
-
Polda Metro Jaya Ajak Warga Ciptakan Suasana Damai Saat Pelantikan Kepala Daerah
-
Usut Kasus Bocah Kena Peluru Nyasar di Cengkareng, Polisi Tunggu Hasil Uji Balistik
-
Carlos Pena Langsung Fokus Hadapi PSM Makassar Usai Persija Imbang Lawan Persib