SuaraJakarta.id - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana menghadiri Pagelaran Wayang Kulit di Lapangan Desa Kaliboto, Kecamatan Tarokan, Jumat, (6/9/2024) malam. Dalam kesempatan ini, pihaknya memborong lebih dari 20 pedagang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Bupati muda yang akrab disapa Mas Dhito tersebut menerangkan, pagelaran yang menghadirkan massa seperti wayang kulit ini senantiasa diharapkan bisa berdampak positif bagi pelaku UMKM. Karenanya, Mas Dhito memborong sajian makanan UMKM untuk dibagikan kepada masyarakat secara gratis.
“Monggo nanti panjenengan menikmati makanan-makanan yang ada. Karena prinsipnya kalo acara begini (wayang kulit) UMKM bisa tumbuh,” kata bupati berusia 32 tahun tersebut.
Kesempatan mendapat jajanan gratis pun langsung dimanfaatkan oleh Muhammad Afiffudin. Warga Desa Kedungsari, Kecamatan Tarokan tersebut mengaku senang dengan inisiatif orang nomor satu di Kabupaten Kediri dalam menghidupkan roda perekonomian masyarakat.
“Alhamdulillah banyak pedagang UMKM yang diborong oleh Mas Dhito. Terima kasih Mas Dhito,” terangnya.
Senada dengan Darna, salah satu pedagang siomay di acara pagelaran wayang kulit. Menurutnya, Mas Dhito telah memborong sekitar 40 porsi siomay miliknya. Diakui, hal ini sangat membantu perekonomian keluarganya.
“Sangat terbantu buat saya dan teman-teman PKL (Pedagang Kaki Lima). Terima kasih Mas Dhito atas bantuannya,” ungkapnya.
Sambung Mas Dhito, meski sudah memberi keleluasaan masyarakat untuk menikmati jajanan, pihaknya tetap memberikan imbauan kepada masyarakat supaya tetap menjaga kebersihan lingkungan.
Selain untuk meningkatkan kesadaran, imbauan ini berkaitan dengan kondisi Kecamatan Tarokan yang dinilai kerap menjadi langganan bencana banjir. Meski telah dilakukan normalisasi di beberapa sungai, namun jika masih banyak sampah berserakan bakal tetap berdampak bagi lingkungan sekitar.
Baca Juga: Terima Penghargaan UHC Award 2024, Bupati Dhito Tekankan Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan
“Pesan saya, tolong sampahnya dijaga nggih,” imbau Mas Dhito.
Di sisi lain, orang nomor satu di Kabupaten Kediri ini mengapresiasi sinergisitas antar kepala desa se-Kecamatan Tarokan yang telah berinisiatif menggelar Pagelaran Wayang Kulit.
Diakui Mas Dhito, pagelaran wayang kulit merupakan kultur lokal yang sebagaimana harus dilestarikan dan menyiapkan warisan kepada anak cucu masa depan.
“Ini bagian kita menjaga budaya lokal,” ujar Mas Dhito.
Adapun, secara simbolis Mas Dhito menyerahkan wayang kepada dalang Ki Didik Wibisono sebagai tanda di mulainya pagelaran wayang kulit sekitar pukul 21.30 WIB.
Berita Terkait
-
Dengar Keluhan PKL Soal Kelangkaan Elpiji Melon, Ini Jawaban Mas Dhito
-
Salurkan BLT DBHCHT, Mas Dhito Disambut Antusiasme Ribuan Buruh Pabrik SKT Pare
-
Interupsi Sambutan Bupati Dhito, Mahasiswa Ini Justru Dapat Apresiasi
-
Mas Dhito Ingatkan Peranan Penting Seorang Ayah bagi Pertumbuhan Anak
-
Pemkab Kediri Siapkan Rumah Kemasan bagi Pelaku UMKM
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Buruan! 10 Link Dana Kaget Hari Ini Sudah Rilis, Langsung Cair ke Akun DANA Kamu
-
Mayor Teddy Turun Tangan! Program Makan Gratis Prabowo Kini Sasar Kelompok Kunci 3B
-
Bank Mandiri dan KAI Group Resmikan Implementasi QRIS Tap di Transportasi Publik: Makin Praktis!
-
Dasco Langsung Eksekusi: Layanan Jantung BPJS di Tangerang Tembus Usai Satu Panggilan Telepon
-
7 Tren Sneakers yang Nilainya Turun di Akhir 2025, Solusi untuk Kamu yang Ingin Jual