SuaraJakarta.id - Yayasan Albaim Berkah IIlhami (ABI) bekerja sama dengan Kementrian Agama Republik Indonesia mengadakan seminar moderasi beragama, Gebyar Toleransi dan Bhinneka Tunggal Ika Dalam Kerukunan Beragama Tahun 2024, di Kabupaten Tangerang, Sabtu (7/12/2024).
Ketua Panitia, Anugrah S. Susilo menyampaikan bahwa seminar tersebut sebagai wujud komitmen pihaknya untuk mendukung dan mengembangkan rasa kebersamaan dan kesatuan bangsa di wilayah Kelurahan Bojong Nangka.
“Dalam seminar ini turut hadir para tokoh lintas agama, para stakeholder di wilayah Bojong Nangka, yang dihadiri kurang lebih 50 orang hal ini bertujuan untuk merangkul umat beragama agar kerukunan dan tali silaturahmi diantara masyarakat terus terjaga, moderasi beragama merupakan tanggung jawab seluruh lapisan umat beragama," jelasnya.
Hal senada disampaikan oleh Hery Susanto S.S, M.AP selaku Kepala Bidang Bina Lembaga Kerukunan Agama & Lembaga Keagamaan PKUB Kementrian Agama (Kemenag) RI ia mengapresiasi kegiatan seminar tersebut.
Ia menyampaikan dengan diadakannya seminar ini dapat memperkuat kebersamaan umat beragama. Hery juga menambahkan melalui PKUB, Negara hadir dalam menjaga kerukunan umat beragama.
“Terciptanya kebersamaan antar umat beragama sangat terasa di sini, saya melihat nilai kebhinekaan sangat kental, wilayah Tangerang ini seperti miniatur kecil Indonesia," tutupnya.
Adapun narasumber dalam seminar kali ini diantaranya, KH Maski MM (Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Kab Tangerang), H Ahmad Hidayat S.pd (Ketua Forum Pembauran Kebangsaan Kab Tangerang) dan Rafali Daeli (Aktifis Agama Kristiani).
Lurah Bojong Nangka, Dani Herdani S.Sos yang turut hadir pada acara tersebut, juga mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh Yayasan ABI ini.
Dia berharap acara kegiatan seperti ini bisa terus diadakan, mengingat di wilayah Bojong Nangka yang sangat majemuk masyarakatnya.
Baca Juga: Peringati Hari Kesehatan Nasional, Siloam Hospital Adakan Seminar Advances Clinical In Cardiology
"Kegiatan ini menjadi pengingat dan penyemangat untuk terus merawat keberagaman dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika," terangnya.
Berita Terkait
-
Pemkab Kediri Usulkan Seribu Formasi ASN
-
Pemilih Pandai Paham Pertahanan Negara Sangat Penting Untuk Indonesia
-
PLBN Skouw di Kota Jayapura Capai Nilai Sangat Baik di Sembilan Unsur Survei Kepuasan Masyarakat 2023
-
Pada Ratusan P3K dan ASN, Mas Dhito Imbau Mereka untuk Tak Gunakan Elpiji Subsidi
-
Gali Potensi Generasi Muda, Persaja Gelar Seminar Bagi 600 Pelajar Se Jakarta
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Berapa Kerugian Negara di Dugaan Korupsi Minyak Mentah Pertamina? Ini Kata KPK
-
Siswa Sekolah Rakyat Dibekali 6 Bahasa Asing
-
Sakit Pinggang Menyerang Anak Muda? Fisioterapis Beberkan Cara Ampuh Mengatasinya!
-
Pandji Pragiwaksono Sebut Orang Toraja Jatuh Miskin Karena Pesta, PMTI: Kami Terluka
-
Kenapa Donald Trump Ancam Serang Nigeria Dengan Kekuatan Militer?