SuaraJakarta.id - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Jakarta menggelar latihan gabungan Urban SAR yang melibatkan 120 personel gabungan untuk melakukan penyelamatan kondisi gempa bumi yang mengakibatkan gedung-gedung tinggi di Jakarta runtuh.
"Ini latihan yang rumit dan sulit tapi akhirnya berhasil dilakukan," kata Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan dan Kesiapsiagaan Laksda TNI Ribut Eko Suyatno di Jakarta, Rabu (18/12/2024) seperti dimuat ANTARA.
Dalam latihan ini dilaksanakan simulasi Jakarta terkena gempa besar yang mengakibatkan gedung-gedung tinggi runtuh.
"Di sana ada kondisi gedung runtuh, kondisi membahayakan manusia, teknik 'search and rescue high angle' dan lainnya," kata dia.
Baca Juga: BPBD DKI: Tiga RT di Pluit Terendam Banjir Rob, Tinggi Air hingga 70 Cm
Simulasi dikemas dengan mengantisipasi situasi akhir tahun yang ada potensi bencana sesuai prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). "Kita antisipasi kemungkinan terjelek untuk berdoa situasi terbaik," kata dia.
Melalui pelatihan ini, Basarnas merangkul seluruh potensi SAR dan komponen SAR untuk dilatih mengetahui mekanisme pertolongan dan penyelamatan dari gladi posko hingga gladi lapangan.
Dalam pelatihan ini, Kepala Basarnas langsung memimpin dari "Command Center"memberikan perintah kepada Kantor SAR Jakarta untuk menghimpun potensi SAR guna melakukan pencarian dan pertolongan.
Kepala Kantor SAR Jakarta Desiana Kartika Bahari mengatakan, pihaknya melibatkan 120 personel gabungan menghadapi tiga simulasi. Pertama, "Station Collapse Structure Search and Rescue" (CSSR) yakni pertolongan dengan teknik untuk bangunan yang rubuh.
Kedua, "Vehicle Accident Rescue" untuk kendaraan yang tertimpa bangunan di sini dan ada korban yang terlindas. "Untuk kendaraan kita sebut itu teknik VAR," kata dia.
Baca Juga: Jakarta LavAni Resmi Rekrut Taylor Sander Jelang Proliga 2025
Ketiga, simulasi terjebak di bangunan gedung yang terbakar dan digunakan "High Angle Rescue Tecnic" (HART) atau teknik pencarian di atas ketinggian dan teknik yang vertikal.
Berita Terkait
-
Jadi Wisata Favorit Warga Jakarta, Ancol Diserbu 18 Ribu Pengunjung di Hari Kedua Lebaran
-
Jakarta Lengang Lebaran, Gubernur Pramono Anung Pamer Gaya Kasual di Bundaran HI
-
Ragunan Diserbu! 80 Ribu Wisatawan Padati Kebun Binatang di Hari Kedua Lebaran
-
Kumbo Si Gorila Jadi Bintang Lebaran di Ragunan! Feeding Time Spesial Bikin Pengunjung Kagum
-
Dear Jakmania! Persija Kibarkan Bendera Putih untuk Jadi Juara BRI Liga 1
Tag
Terpopuler
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Pembagian Port Grup Piala Dunia 2026 Dirilis, Ini Posisi Timnas Indonesia
- Masak Rendang 12 Kg, Penampilan BCL di Dapur Jadi Omongan
- Cruiser Matik QJMotor SRV 250 AMT Paling Digandrungi di Indonesia
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
Pilihan
-
Paradoks! Dirayu Timnas Indonesia, Kondisi Tristan Gooijer Lagi Menyedihkan di Klub
-
Dibanding iPhone 16e Mending Pilih HP Ini, Harga Tak Beda Jauh Fitur Lebih Melimpah
-
Blusukan di Solo, Gibran Puji Gerak Cepat Wali Kota Solo Tangani Keluhan
-
Didampingi Respati Ardi, Ini Momen Gibran Pulang Kampung dan Bagi-bagi Sembako
-
Calon Pemain Timnas Indonesia Tristan Gooijer: Langit Adalah Batasnya!
Terkini
-
Pramono Teken Pergub Syarat PPSU: Cukup Ijazah SD, Kontrak Kerja Tiap 3 Tahun
-
Baru Tempati Rumah Dinas, Pramono Curhat Jatuh dari Sepeda Sampai Pelipis Luka
-
Lebaran Pertama Pramono Sebagai Gubernur: Dari Istiqlal, Istana hingga Rumah Mega Tanpa Ganti Sepatu
-
Curhat Warga Langsung ke Gubernur Pramono Anung Saat Open House: KPDJ Belum Cair
-
Jalan Protokol Jakarta Lengang, Kadishub Sebut Kepadatan Meningkat di Hari Kedua Lebaran