SuaraJakarta.id - Ratusan warga Jakarta masih saja mendatangi Balai Kota DKI Jakarta untuk melamar pekerjaan berstatus Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) pada Rabu (23/4/2025). Padahal, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI sudah mengingatkan berkas tak perlu dikirim ke Balai Kota.
Mereka terlihat berbaris memenuhi depan pagar pintu masuk Balai Kota. Para pelamar PJLP sampai mengatur antrean secara mandiri agar tak berebutan masuk.
Sementara, petugas keamanan Balai Kota menertibkan para pelamar agar tak menganggu pejalan kaki. Dipasang juga selebaran berupa informasi yang menyebut pelamar seharusnya tak perlu datang ke Balai Kota.
Salah seorang wanita pelamar PJLP bahkan mengaku sudah datang sejak pagi buta pukul 05.00 WIB demi melamar pekerjaan.
"Iya (dari jam 05.00 WIB). Rumah di Jatinegara (Jakarta Timur)," ujar wanita itu.
Ia mengaku mengetahui informasi soal adanya posko rekrutmen PJLP ini dari pengurus RT rumahnya. Menurut informasi yang didapatkan, berkas harus dikirimkan langsung ke Balai Kota.
Ia juga mengaku melihat ada pengumuman informasi di media sosial mengenai rekrutmen yang akan dilakukan Pemprov pada pekan keempat April.
"Ada di IG Katanya sih minggu keempat Bilangnya Tapi untuk tanggalnya nggak pasti Bilangnya cuma minggu keempat pembukaan di Balai Kota," jelasnya.
"Informasinya langsung datang ke balai kota Informasinya nggak ada ke kelurahan pengumumannya," jelasnya.
Baca Juga: Balai Kota Diserbu Pelamar Gegara Hoaks, Begini Penjelasan Lengkap Lowongan PJLP Pemprov DKI
Seorang pelamar lainnya bernama Muhammad Yunus mengaku sudah sempat datang ke Balai Kota Selasa kemarin. Karena tak dapat kuota, kini ia kembali mencoba menyetorkan berkas lamarannya.
"Saya udah datang dari kemarin Kak, terus balik lagi, Kemarin tuh kuotanya 500 Nah saya dapet nomor 400, nah Akhirnya saya mau nyoba lagi nih," ucap Yunus.
Kali ini, ia baru mengetahui ternyata belum ada rekrutmen yang dilakukan di Balai Kota. Yunus pun akhirnya memilih untuk pulang dan menunggu informasi resmi.
"Ini mana nggak tahu gimana terus saya dapat berita lagi katanya hoaks segala macem, Ini nggak ada kejelasan sama sekali Makanya saya buat mutusin pulang hari ini, saya enggak ngelanjutin," pungkasnya.
Diimbau Tak Datangi Balai Kota
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk tidak datang langsung ke Balai Kota untuk melamar pekerjaan sebagai Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP), termasuk posisi Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan Pemadam Kebakaran (Damkar).
Berita Terkait
-
Balai Kota Diserbu Pelamar Gegara Hoaks, Begini Penjelasan Lengkap Lowongan PJLP Pemprov DKI
-
DPRD Kembali Tagih Janji Heru Budi Bayar Kekurangan Gaji PJLP
-
Naikkan Gaji PJLP, Heru Budi: Sesuai UMP DKI 2023
-
PJLP Diputus Kontrak karena Usia Dilimpahkan ke Keluarganya, Heru Budi: Tak Ada Arahan Begitu
-
1.000 Lebih PJLP DKI Bakal Kena PHK, Heru Budi Diminta Turun ke Lapangan Seperti Jokowi dan Ahok
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Cuan Instan! 3 Link DANA Kaget Hari Ini Siap Diklaim, Saldo hingga Rp145 Ribu Langsung Cair
-
Lisa Mariana Tes DNA di Singapura? Ini Respons Tim Hukum Ridwan Kamil
-
Livin Merchant Milik Bank Mandiri Menangkan AIBP Enterprise Innovation Awards 2025
-
TransTRACK Academy Gelar Pelatihan Digital Supply Chain untuk Tingkatkan Efisiensi Distribusi
-
Polisi Masih Buru Aktor Intelektual Kerusuhan Jakarta