Jalan sekira 200 meter sementara ditutup. Para pengendara motor juga ditahan, mereka tak bisa melintas. Sekira Pukul 22.00 WIB bentrokan mulai dapat dikendalikan setelah aparat gabungan datang ke lokasi.
Warga yang resah hanya dapat menonton saja. Mereka mendapat larangan untuk merekam kejadian ini. Suara.com juga sempat mendapat peringatan itu.

"Jangan rekam-rekam. Bentrokan aja disebar-sebar. Giliran santunan enggak," tegas masa bentrokan.
Saat bentrokan dapat diredam arus lalu lintas mulai dilancarkan. Perlahan para pengendara sudah dapat melintas. Namun, sebagian juga ada yang memilih jalur lain lantaran khawatir menjadi korban bentrokan.
Baca Juga:Tawuran Bentrokan PP vs FBR di Ciledug, Polisi: Tak Ada Korban Jiwa
Massa dilokasi sempat melakukan kekerasan kepada pengendara motor. Lantaran saat melintas ia merekam dengan telepon genggam.
"Woy tangkep itu, tangkep berentiin," ujar salah satu massa.
Saat tertangkap pengendara motor itu dikepung dan langsung menjadi bulan-bulanan massa. Beruntung aparat setempat sigap dan langsung melerai.
Kontributor : Irfan Maulana
Baca Juga:Ormas yang Bentrok di Ciledug Ternyata PP dan FBR, Dipicu Gegara 'Nyenggol'