Istri di Kampung & Gak Kuat Tahan Nafsu, Supriyadi Remas Payudara Siswi SMA

"Di luar kesadaran saya, hawa nafsu tinggi," kata Supriyadi.

Rizki Nurmansyah
Selasa, 20 Oktober 2020 | 06:45 WIB
Istri di Kampung & Gak Kuat Tahan Nafsu, Supriyadi Remas Payudara Siswi SMA
Ilustrasi - Pelecehan oleh oknum pesepeda motor melakukan begal payudara kepada siswi SMA. [Facebook/Yuni Rusmini]

SuaraJakarta.id - Aksi begal payudara dilakukan Supriyadi (22), pedagang bakso di Tangerang Selatan. Ia mengaku nekat melakukan aksinya karena sudah tak kuat menahan nafsu.

Korbannya adalah siswi SMA berusia 17 tahun berinisial TS. Korban dan tersangka begal payudara sudah cukup kenal.

Diketahui TS merupakan salah satu pelanggan dari baksonya.

Pria 22 tahun itu menjadi pedagang bakso keliling di sekitar Kelurahan Jurang Mangu, Pondok Aren, Tangsel.

Baca Juga:Beredar Pesan Berantai Camat Setu Tangsel Imbau Pelajar Tak Ikut Demo Besok

Supriyadi mengaku hawa nafsunya saat itu sedang memuncak. Ia tak bisa menyalurkan libidonya kepada istri yang tinggal berjauhan dengannya.

"Di luar kesadaran saya, hawa nafsu tinggi," kata Supriyadi saat ungkap kasus di Kantor Polres Tangsel, Senin (19/10/2020).

Pelaku begal payudara (Suara.com/Wivy)
Pelaku begal payudara Supriyadi. (Suara.com/Wivy)

Dalam pengungkapan kasus begal payudara tersebut Supriyadi mengaku telah memiliki istri dan anak.

Keluarga kecilnya itu menetap di Rangkasbitung, Lebak, Banten.

"Kadang saya pulang 10 hari sekali," ungkapnya.

Baca Juga:Remas Payudara Pelanggan, Alasan Pedagang Bakso Ini Mengejutkan

Supriyadi mengaku baru pertama kali melakukan aksi begal payudara dengan cara meremas menggunakan tangan kanannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak