Dibunuh Selingkuhan di Kandang Buaya, Fransisca Ternyata Punya Bayi 9 Bulan

"Semua sudah disiapkan pelaku, niat awal pelaku memang ingin menghabisi korban" ucapnya.

Agung Sandy Lesmana
Jum'at, 30 Oktober 2020 | 17:52 WIB
Dibunuh Selingkuhan di Kandang Buaya, Fransisca Ternyata Punya Bayi 9 Bulan
Perempuan bertato kupu-kupu di payudara, ditemukan tewas telanjang di tepi kolam buaya Mayang mangurai, Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, beberapa waktu lalu. [kolase Suara.com]

"Mereka sebelumnya sudah mengatur janji bertemu di depan rumah sakit yang ada di Berau, Pelaku menjemput FS menggunakan mobil rental," jelasnya.

Sempat 2 Kali ML

Di dalam mobil, RA dan FS sempat melakukan hubungan suami istri, sebelum tragedi pembunuhan itu terjadi.

"Dari keterangan pelaku, sudah 2 kali pelaku dan korban melakukan hubungan badan di dalam mobil," kata dia.

Baca Juga:Korban Fransisca dan Ricky Ashari Ternyata Baru Dua Bulan Berkenalan

Khawatir hubungan gelapnya terbongkar, tersangka lalu berniat untuk membunuh korban. Ricky sempat membeli lakban dan tali di sebuah warung.

Setelahnya mereka menuju ke lokasi penangkaran buaya. Sebelum menghabisi selingkuhannya itu, tersangka sempat mengajak Fransisca untuk kembali berhubungan badan. Usai melampiaskan nafsunya, barulah korban dihabisi.

Fransisca meninggal akibat jeratan tali yang melingkar di lehernya. Guna menghilangkan jejak, tersangka kemudian membuang jasad korban ke kandang buaya agar menjadi santapan buaya.

"Mayat korban sengaja ditaruh di kolam buaya agar jasad korban jadi santapan buaya. Tapi tidak sampai dimakan buaya, karena mayatnya nyangkut ditepi kolam ," imbuhnya.

Setelah berhasil membunuh korban, tersangka pun bergegas meninggalkan jejak dengan melakukan pelarian ke Kabupaten Kasongan, Kalimantan Tengah.

Baca Juga:Sadis! Nenek-nenek Dirampok, Gigi Palsu Lepas, Darah Mengucur dari Telinga

Dengan bantuan Resmob Polda Kalteng, akhirnya polisi berhasil meringkus RA di salah rumah kerabatnya pada Minggu (25/10/2020) lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak