Lagi! Polisi Ringkus Pemuda Palak Pelayan Warteg di Kembangan

Sebelumnya polisi sudah terlebih dulu menangkap satu pemuda yang memalak warteg dengan mengenakan baju seragam ormas

Bangun Santoso | Muhammad Yasir
Jum'at, 18 Desember 2020 | 12:55 WIB
Lagi! Polisi Ringkus Pemuda Palak Pelayan Warteg di Kembangan
Oknum ormas melakukan pemalakan di sebuah Warteg di kawasan Kembangan, Jakarta Barat. (Ist/tangkap layar)

SuaraJakarta.id - Satuan Reserse Kriminal Polsek Kembangan kembali menangkap satu pemuda yang diduga terlibat dalam aksi pemalakan dengan senjata tajam terhadap pelayan warung Tegal alias warteg di Kembangan, Jakarta Barat.

Kapolsek Kembangan Kompol Imam Irawan menyebut, pelaku merupakan pemuda berinisial PY. Dia diduga terlibat aksi pemalakan terhadap pelayan warteg bersama dengan pelaku lainnya yakni CR (28) yang telah lebih dahulu tertangkap.

"Iya (ditangkap) ada satu orang lagi insial PY," kata Imam saat dikonfirmasi, Jumat (18/12/2020).

Menurut Imam, PY kekinian telah dibawa ke Polsek Kembangan. Penyidik tengah memeriksa yang bersangkutan untuk menggali sejauh mana keterlibatannya dalam aksi pemalakan tersebut.

Baca Juga:Terekam CCTV Peras Warteg Pakai Baju Ormas: Minta Uang Modal Celurit

"Kami masih periksa," katanya.

Aksi pemalakan yang diduga dilakukan oleh seorang pria berseragam organisasi massa (ormas) terhadap pelayan warteg sempat terekam kamera hingga videonya viral di media sosial. Video tersebut salah satunya diunggah akun Instagram @warung_jurnalis.

Dalam keterangan, aksi pemalakan itu disebut terjadi di Jalan HJ. Kelik, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, pada Selasa (15/12). Pria berpakaian ormas itu tampak membawa senjata tajam jenis celurit untuk mengancam korbannya.

Tak berselang lama, pada Rabu (16/12) polisi pun berhasil menangkap sang pelaku. Dia merupakan seorang pria berinisial CR.

Kepada polisi CR mengaku telah memalak uang Rp100 ribu terhadap korban.

Baca Juga:Pria Ormas Bawa Celurit Peras Warteg di Kembangan, CR Ternyata Pengangguran

"Dia meras itu, menerima duit. Dia meras Rp 100 ribu di sana. Alasannya enggak ada, minta begitu saja, minta uang dengan modal celurit," ungkap Imam.

Selain itu, CR juga mengaku melakukan pemalakan itu untuk kebutuhan pribadi dan bukan atas perintah atau suruhan pihak mana pun. Terlebih, yang bersangkutan juga diketahui merupakan seorang tuna karya alias pengangguran.

"Ya buat keperluan pribadi saja, bukan ke siapa-siapa. Memang dia tidak punya pekerjaan," pungkas Imam.

Berita Terkait

Pengendara mobil itu disebut sempat dikejar-kejar pengendara lain karena diduga sempat menyerempet pemotor di depan Pengadilan Negeri Jakarta Barat.

news | 16:21 WIB

"(Berdasarkan) pengaduan adanya praktik prostitusi, ditutup selamanya."

news | 15:22 WIB

Kerugian akibat kebakaran itu ditaksir mencapai Rp 100 juta

news | 14:07 WIB

Cuma ketemu sama penjaganya doang. Itu juga cuma pas bayar keamanan aja, kata Aminah.

news | 16:18 WIB

Wakapolsek Kembangan AKP Banget Sibuea mengatakan, berdasarkan pengakuan FNB, korban merupakan anak kandungnya.

jakarta | 19:31 WIB

News

Terkini

Undang-undang Ketenagakerjaan Tahun 2003 mengatur banyak hal.

News | 17:40 WIB

Sektor keuangan juga masih dihadapkan dengan biaya transaksi yang tinggi.

News | 16:41 WIB

Sektor keuangan juga masih dihadapkan dengan biaya transaksi yang tinggi.

News | 15:52 WIB

Awalnya pasangan suami istri ini tengah berboncengan motor mencari kontrakan.

News | 14:32 WIB

Bos Formula E ini juga sempat mengecek lintasan sirkuit yang akan dilintasi para pebalap Formula E

News | 06:25 WIB

Mario Dandy cs ditempatkan di kamar Mapenaling (masa pengenalan lingkungan) bersama 9 orang lainnya.

News | 06:05 WIB

Petugas Damkar berjibaku memadamkan api yang terus melalap tumpukan triplek yang berada di dalam gudang.

News | 05:10 WIB

Bank Mandiri bersama Volta hadir dengan solusi kemudahan pembelian produk motor listrik Volta.

News | 19:46 WIB

Peran sektor perbankan dan institusi keuangan di Indonesia sangat dibutuhkan pekebun sawit.

News | 17:35 WIB

Para lansia perlu menerapkan pola makan bergizi untuk membantu meningkatkan massa otot.

Lifestyle | 11:20 WIB

Inspektorat DKI Jakarta memeriksa Kepala Seksi Surveilans Epidemiolog dan Imunisasi Dinkes DKI Ngabila Salama karena pamer gaji Rp 34 juta.

News | 05:00 WIB

Warga yang ingin mengikuti uji emisi gratis bisa mendaftarkan kendaraannya melalui tautan https://ujiemisi.jakarta.go.id/.

News | 03:00 WIB

Komplotan ini selalu mengincar minimarket Alfamart karena banyak yang beroperasi 24 jam.

News | 01:05 WIB

Helikopter Bell 412 TNI AD jatuh di kawasan Kampung Bayongbong, Desa Patenggang, Rancabali, Bandung, Jawa Barat, Minggu sekitar pukul 13.30 WIB.

News | 22:03 WIB

Kapolsek Metro Taman Sari Kompol Adhi Wananda mengatakan, dalam aksinya, kedua pelaku itu mengancam korban menggunakan sebilah celurit.

News | 21:33 WIB
Tampilkan lebih banyak