SuaraJakarta.id - Sekjen HRS Center, Ustaz Haikal Hassan mengaku aneh ditanya polisi bukti bertemu Rasulullah Nabi Muhammad. Ustaz Haikal diperiksa polisi kasus mimpi bertemu dengan Nabi Muhammad SAW di Ditkrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (28/12/2020).
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, Haikal hadir di Polda Metro Jaya sejak pukul 09.00 WIB. Ia akhirnya keluar dari gedung Ditkrimsus Polda Metro sekira pukul 16.12 WIB.
Ustaz Haikal mengaku dalam klarifikasi tersebut dirinya ditanya mengenai bukti jika dirinya bertemu dengan nabi Muhammad SAW dalam mimpi. Menurutnya, jika semua orang ditanyakan hal tersebut pasti tidak bisa membuktikan.
"Saya ditanya apa bukti Haikal Hassan bermimpi dengan Rasulullah. Bermimpi berjumpa dengan Rasulullah apa buktinya. Siapa yang bisa jawab bukti?" kata Haikal di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (28/12/2020).
Baca Juga:Diperiksa Polda, Haikal Hassan Ditanya Bukti Mimpi Bertemu Rasulullah
Pria yang akrab disapa Babe ini pun mengaku tergelitik ketika ditanya penyidik mengenai hal tersebut. Ia merasa bingung untuk membuktikan mimpinya.
"Yang paling lucu adalah apa bukti Haikal Hassan bermimpi berjumpa dengan Rasulullah," tuturnya.
Ia pun kemudian lantas berkelakar, bahwa saat mimpi bertemu dengan nabi Muhammad SAW dirinya tidak membawa Handphone sehingga tidak bisa merekam apa yang telah terjadi.
"Bagaimana cara buktinya. Waktu saya bermimpi saya nggak bawa handphone hehe," tandasnya.
Hadiri Klarifikasi
Baca Juga:Kasus Mimpi Bertemu Nabi, Haikal Hassan Datangi Polda Metro Lebih Awal
Sebelumnya, Sekjen HRS Center, Haikal Hassan dijadwalkan ulang untuk memberikan klarifikasinya soal kasus mimpi bertemu dengan nabi Muhammad SAW, Senin (28/12/2020).