Ustaz Yusuf Mansur: Syekh Ali Jaber Guru yang Tak Mau Dianggap Guru

"Syekh Ali biar ada di tengah-tengah anak-anak yang menghafalkan Quran, karena dia cinta Quran, pungkas Yusuf Mansur.

Rizki Nurmansyah
Kamis, 14 Januari 2021 | 18:11 WIB
Ustaz Yusuf Mansur: Syekh Ali Jaber Guru yang Tak Mau Dianggap Guru
Ustaz Yusuf Mansur di Pondok Pesantren Daarul Quran, Cipondoh, Tangerang, Kamis (14/1/2021) sore. [Suara.com/Hairul Alwan]

“Karena beliau sudah tidak bisa diajak ngomong lagi kan, kalau enggak ada covid-19, rasanya akan diterbangkan kembali (ke Madinah). Tapi kan Covid, di sana kan susah.

“Sebaik-baik pemakaman kan di Baqi (Madinah) atau Ma’la (Mekah), di Mekah atau Madinah, tapi situasi sekarang seperti ini.”

“Dan kenapa juga di sini? Di sini penghafal Quran banyak, kurang lebih ada 2 ribuan santri di Daarul Quran. Di sini kan pesantren Quran, Syekh Ali biar ada di tengah-tengah anak-anak yang menghafalkan Quran, karena dia cinta Quran,” pungkas Yusuf Mansur dengan suara terbata-bata menahan tangis.

Baca Juga:Terapkan Prokes, Jamaah di Pemakaman Jenazah Syekh Ali Jaber Dibatasi

Syekh Ali Jaber meninggal dunia hari ini, Kamis (14/1/2021) di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih Jakarta Pusat.

Sebelum meninggal, pendakwah yang akan berusia 45 tahun pada 3 Februari 2021 ini sempat dirawat karena Covid-19 selama 19 hari.

Namun rumah sakit memastikan, Syekh Ali Jaber meninggal dunia setelah dinyatakan negatif dari Covid-19.

Kontributor : Hairul Alwan

Baca Juga:Nisan Syekh Ali Jaber Dibuat Kaligrafer Bersanad Hingga ke Juru Tulis Nabi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini