SuaraJakarta.id - Pemprov DKI Jakarta masih bersiaga menghadapi banjir di musim penghujan sekarang ini. Sejumlah peralatan hingga sumbangan disiapkan untuk mengantisipasi datangnya bencana.
Plt. Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto, mengatakan salah satu upaya yang tengah dilakukan adalah pendistribusian tambahan prasarana pendukung menghadapi musim penghujan untuk kelurahan serta RT rawan genangan dan banjir.
Ia menyebut prasarana tambahan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta dengan BNPB, Baznas (Bazis) DKI Jakarta, Bank DKI, dan Bank BRI.
“Kemarin kami distribusikan sarana pedukung tambahan tahap pertama untuk 182 RT dan 31 RW di 14 kelurahan rawan genangan dan banjir," ujar Sabdo dalam keterangan tertulis, Kamis (25/2/2021).
Baca Juga:Prakiraan Cuaca Jakarta Kamis 25 Februari: Waspada Potensi Banjir
Sabdo mengatakan, prasarana pendukung menghadapi musim penghujan tersebut juga telah didistribusikan kepada Kampung Siaga di lima wilayah kota dan Kabupaten Kepulauan Seribu sejak Kamis (18/02) sampai dengan Sabtu (20/02).
Barang yang disalurkan di antaranya adalah perahu jerigen, ban dalam evakuasi, dan masker kain serta masker medis
"Untuk pendistribusian selanjutnya akan kami lakukan secara bertahap,” jelasnya.
Tak hanya itu, pihak Bank DKI juga menggalang program donasi karyawan untuk penanganan bencana alam. Tidak hanya untuk di Jakarta, bantuan juga disalurkan kepada daerah lain.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraeni mengatakan penggalangan donasi karyawan Bank DKI bersama Unit Pelayanan Zakat (UPZ) tersebut telah berhasil mengumpulkan bantuan senilai Rp200 juta. Uang itu kemudian disalurkan melalui Muhammadiyah Disaster Management Center (MMDC).
Baca Juga:BPBD DKI: Waspada Potensi Banjir Jakarta pada 25 Februari 2021
“Kami berharap bantuan ini dapat berarti dan meringankan beban bagi saudara-saudara kita yang sedang membutuhkan," jelas Herry.
Ia menjelaskan donasi karyawan Bank DKI ini telah dilangsungkan sejak minggu pertama Januari 2021 dengan metode Scan QR. Sehingga dapat memudahkan bagi siapapun yang ingin berdonasi melalui aplikasi JakOne Mobile dimanapun dan kapan pun.
"Selanjutnya, bantuan tersebut akan dikelola oleh Muhammadiyah Disaster Management Center untuk didistribusikan ke sejumlah daerah bencana," pungkasnya.