SuaraJakarta.id - RS, perempuan 20 tahun, istri digebuki suami karena lupa pakai jilbab akhirnya melapor ke polisi. RS sangat ketakutan dengan ancaman suaminya, AYK, pria berusia 30 tahun.
Kasubag Humas Polrestabes Palembang AKP Irene membenarkan adanya laporan dari RS tersebut. Kasus tersebut akan ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
“Laporannya sudah diterima sekarang akan dilakukan tindak lanjut,” ujarnya.
RS babak belur setelah digebuki suaminya. Saat itu dia lupa pakai jilbab saat kakak iparnya mampir ke rumah.
Baca Juga:Lupa Pakai Jilbab, Istri Bonyok Digebuki Suami, Mau Disiram Air Keras
RS baru menikah dengan AYK (30) 1,5 tahun. RS pun menceritakan, saat kejadian sang kakak ipar bertandang secara dadakan ke rumah mereka. Ketika itu, ia lupa memakai jilbab.
“Kami baru menikah satu setengah bulan. Saya bilang ke dia, lain kali saya akan pakai jilbab, saya waktu kakaknya datang lupa pakai jilbab, karena memang dadakan,” kata RS beberapa waktu lalu.
Melihat istrinya tak pakai jilbab, AYK pun langsung meminta RS untuk masuk kamar. Korban pun mengaku sudah meminta maaf kepada suaminya tersebut. Usai sang kakak ipar pulang, pelaku yang terlanjur geram dengan RS lantaran tak pakai jilbab langsung memukuli dan menendang istrinya itu sampai babak belur.
Bahkan, AYK juga mengancam akan menyiram air keras ke istrinya itu. Lantaran ketakutan dengan sikap temperamen suaminya tersebut, RS pun melapor ke pihak berwajib.
“Saya benar-benar takut diancam begitu, padahal kami baru saja menikah. Saya mengalami luka di tangan, kaki dan bahu karena ditendang dan dipukul,” ujar RS.
Baca Juga:Tuntutan di Hari Perempuan Internasional : Stop KDRT hingga Upah Murah