Polisi Tangkap Otak Pencurian Marmer Rumah Mewah yang Viral di Kedoya

Rumah tersebut telah kosong alias tidak berpenghuni sejak dua bulan terakhir.

Rizki Nurmansyah | Muhammad Yasir
Selasa, 30 Maret 2021 | 21:59 WIB
Polisi Tangkap Otak Pencurian Marmer Rumah Mewah yang Viral di Kedoya
Rumah mewah di Kedoya, Kebon Jeruk, Jakbar dirampok. Ubin, marmer, dan kusen jadi sasaran. (instagram @merekamjakarta)

SuaraJakarta.id - Polisi menangkap A alias Ari selaku aktor utama di balik kasus pencurian rumah mewah kosong di Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Dia ditangkap di wilayah Jakarta Barat pada Minggu (28/3) kemarin.

Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Robinson Manurung menyebut Ari telah ditetapkan sebagai tersangka.

Selain Ari, penyidik juga telah menetapkan S selaku penadah yang telah lebih dahulu tertangkap.

"Sudah jadi tersangka," kata Robinson kepada wartawan, Selasa (30/3/2021).

Baca Juga:Kades Wates Jaya Terlibat Pencurian Rel Kereta, Ini Tanggapan Pemkab Bogor

Ari sebelumnya diburu oleh aparat kepolisian lantaran diduga sebagai aktor utama di balik kasus pencurian rumah mewah kosong di Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Ari menggunakan modus berpura-pura sebagai orang kepercayaan pemilik rumah kepada penadah barang bangunan bekas yang menampung marmer hingga kusen hasil curiannya.

Robinson mengemukakan hal itu berdasar keterangan ND dan S selaku penadah barang bangunan bekas.

Kepada keduanya, Ari meminta dicarikan tukang untuk membongkar marmer, kusen, dan material bangunan rumah milik korban untuk selanjutnya dijual kepadanya.

"Si Ari ini dia bilang (ke ND dan S) kalau dia ini kepercayaan pemilik (rumah)," kata Robinson kepada wartawan, Selasa (23/3) pekan lalu.

Baca Juga:Terungkap! Begini Modus Pencuri Rumah di Kedoya Preteli Kusen hingga Marmer

Dari keterangan korban, diketahui pula jika rumah tersebut telah kosong alias tidak berpenghuni sejak dua bulan terakhir.

Mereka juga mengaku tdak mengenal A yang mengklaim sebagai orang kepercayaannya.

"Kira-kira (rumah ini kosong) dua bulan setengah, kalau ini dikerjain pembongkaran (oleh pencuri) kurang lebih dua minggu," bebernya.

Viral di Media Sosial

Kasus pencurian di Kedoya Jakbar yang menyasar rumah mewah kosong ini sempat viral di media sosial.

Seluruh isi rumah berikut kusen, pintu, jendela hingga lantai berbahan marmer tak luput digasak oleh pencuri.

Penampakan rumah yang kosong usai dipreteli oleh pencuri itu diunggah oleh akun Instagram @ndorobeii.

Dalam video singkat yang diunggah, tampak rumah tersebut mirip seperti rumah kosong tak terurus.

"Bisa habis, diangkut semua marmernya dicongkel sampai kusen pintu, jendela, lukisan semua diambil. Rumahnya mewah tadinya, bisa habis kayak gitu," tulis akun itu seperti dikutip Beritahits.id, Senin (22/3/2021).

Sejauh ini ada lima orang yang telah diamankan dengan status sebagai saksi. Tiga di antaranya merupakan tukang bangunan.

Kerugian korban akibat aksi pencurian tersebut pun ditaksir mencapai angka Rp1 miliar.

"Dua ini (ND dan S) yang menyuruh (tukang bangunan) melalukan pembongkaran, mendapat orderan (dari A)," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.

News

Terkini

"Kami menyatakan penolakan, terutama karena rute bersepeda akan melewati JLNT Casablanca - sebuah jalan yang jelas-jelas dilarang untuk dilintasi oleh sepeda,"

News | 19:16 WIB

Pemutihan denda pajak kendaraan sudah dilakukan di Jawa Barat dan Jawa Tengah

News | 19:10 WIB

Di mana kelembapan optimum untuk nyamuk berada pada kisaran 71 persen sampai dengan 83 persen,"

News | 15:13 WIB

Petugas Dishub kerap kecolongan karena para juru parkir liar tak mau ditertibkan.

News | 13:37 WIB

Syafrin menyebut pada tahun 2025 lalu jumlah penumpang bus arus balik ke Jakarta berjumlah 57 ribu orang.

News | 12:06 WIB

Saat ini, terdapat tiga rute Transjabodetabek, yakni Binong-Grogol, Alam Sutera-Blok M, dan Vida Bekasi-Cawang.

News | 09:27 WIB

Besi JPO di Daan Mogot dicuri, warga kesulitan menyeberang. Sudin Bina Marga Jakbar selalu memperbaiki, namun pencuri beraksi lagi. Polisi belum menerima laporan.

News | 23:31 WIB

Gubernur Pramono Anung ingin transformasi besar Bank DKI usai kebocoran dana, termasuk re-branding dan audit internasional.

News | 22:14 WIB

Pasar Ngadiluwih secara luasan area dan jumlah pedagang diakui lebih besar dari Pasar Wates yang terlebih dahulu direvitalisasi.

News | 19:25 WIB

Mas Dhito juga siap membuka sinergitas antara kepengurusan GP Ansor di tiap tingkatan dengan dengan jajaran di pemerintahan.

News | 19:15 WIB

Mas Dhito mengatakan halal bihalal menjadi sebuah momentum penting untuk saling memaafkan dan menjalin silaturahmi antar tetangga di setiap tahunnya.

News | 19:10 WIB

Rio juga menganjurkan dermaga itu terhubung dengan sarana angkutan umum lainnya seperti bus Transjakarta.

News | 12:50 WIB

Hal ini terkait polemik pernyataan kontroversial Gus Fuad Plered yang mendapatkan sorotan publik

News | 18:28 WIB

"Kami mengajak saudara-saudara sekalian di momentum Lebaran ini untuk merenungkan pesan utama Nabi Muhammad SAW,"

News | 18:20 WIB

Menurut Agung, peristiwa tawuran ini bermula ketika pihak ya melakukan patroli di wilayah Jelambar, Jakarta Barat

News | 12:48 WIB
Tampilkan lebih banyak