Kisah Yahya, Ikhlas Jadi Badut Demi Ajarkan Ngaji Bocah di Pinang Tangerang

Yahya mengaku terinspirasi mengajar ngaji dengan pakaian badut setelah mendapatkan pesan dari gurunya.

Rizki Nurmansyah
Kamis, 29 April 2021 | 08:05 WIB
Kisah Yahya, Ikhlas Jadi Badut Demi Ajarkan Ngaji Bocah di Pinang Tangerang
Ustaz Yahya Edward Hendrawan berpenampilan ala badut saat mengajar ngaji bocah-bocah Panti Asuhan Darussalam, Pinang, Kota Tangerang. [SuaraJakarta.id/Muhammad Jehan Nurhakim]
Ustaz Yahya Edward Hendrawan berpenampilan ala badut saat mengajar ngaji bocah-bocah Panti Asuhan Darussalam, Pinang, Kota Tangerang. [SuaraJakarta.id/Muhammad Jehan Nurhakim]
Ustaz Yahya Edward Hendrawan berpenampilan ala badut saat mengajar ngaji bocah-bocah Panti Asuhan Darussalam, Pinang, Kota Tangerang. [SuaraJakarta.id/Muhammad Jehan Nurhakim]

Cari Keberkahan

Yahya mengatakan, hampir setiap hari dia mengajar di Panti Asuhan Darussalam Pinang Tangerang. Pekerjaan tetap Yahya memanglah seorang badut.

Sehingga, bila ada panggilan yang mengharuskan dia untuk tampil, maka Yahya tidak mengajar di panti itu.

"Kalau ada panggilan, ya mohon maaf, saya fokus di acara saya. Karena untuk memenuhi (kebutuhan) rumah tangga saya," urainya.

Baca Juga:Kembali Dibuka, Wawalkot Tangsel Ancam Tutup Bioskop Jika Langgar Prokes

Yahya mengaku tak memungut biaya sedikit pun dalam mengajar ngaji bocah-bocah Panti Asuhan Darussalam Pinang Tangerang.

Sebab, kata Yahya, tujuan utamanya ikhlas berpenampilan ala badut dalam mengajar ngaji adalah untuk mendapatkan keberkahan.

"Saya harapkan doa dari anak anak, supaya dapat keberkahan. Menurut saya, Allah itu tidak tidur, yang penting ikhlas tak bertepi, tulus tak terbatas, maka ada saja rezeki yang datang kepada saya," tutup Yahya.

Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim

Baca Juga:Setahun Mati Suri, Bioskop di Tangsel Buka Lagi, Duduk Berjarak Satu Meter

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini