Terjaring Penyekatan di Bekasi Timur dan Test Antigen, Pemudik: Deg-degan

Tak memiliki surat rapid test antigen lantaran terburu-buru dan tak sempat menjalani tes di Kebumen.

Rizki Nurmansyah | Ummi Hadyah Saleh
Senin, 17 Mei 2021 | 19:59 WIB
Terjaring Penyekatan di Bekasi Timur dan Test Antigen, Pemudik: Deg-degan
Petugas melakukan pemeriksaan rapid test antigen terhadap pemudik di Posko Bekasi Timur, Senin (17/5/2021). [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]

SuaraJakarta.id - Cahyo, salah satu pemudik asal Kebumen, Jawa Tengah, mengaku deg-degan saat menjalani rapid test antigen, Senin (17/5/2021).

Dia harus menjalani rapid test antigen setelah terjaring razia di Posko Penyekatan Arus Balik di Sasak Jarang, Jalan Juanda, Bekasi Timur.

Cahyo dan adiknya diberhentikan petugas. Dia mengaku deg-degan menjalani rapid test antigen karena baru pertama kali melakukannya.

"Ia deg-degan karena baru pertama kali tes colok begini. Deg-degan takutnya hasilnya nggak sesuai," ujarnya ditemui di lokasi.

Baca Juga:Sejumlah 10 Pemudik yang Kembali ke Jakarta Positif Covid-19

Cahyo beralasan tak memiliki surat rapid test antigen lantaran terburu-buru dan tak sempat menjalani tes di Kebumen.

Karenanya ia tak menyangka terjaring pemeriksaan di Bekasi Timur.

"Saya kira nggak kena pemeriksaan. Ternyata pas sampai Bekasi kena. Gak sempat rapid soalnya buru-buru mau masuk kerja," kilah Cahyo.

Petugas melakukan pemeriksaan tes rapid antigen terhadap pemudik di Posko Bekasi Timur, Senin (17/5/2021). [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Petugas melakukan pemeriksaan rapid test antigen terhadap pemudik di Posko Bekasi Timur, Senin (17/5/2021). [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]

Hal yang sama dikatakan Ridwan, pemudik asal Indramayu. Ia dan istri diberhentikan petugas karena tak membawa surat rapid test antigen.

Sehingga terpaksa menjalani tes rapid antigen di Posko Sasak Jarang, Bekasi Timur.

Baca Juga:Tak Ada Surat Rapid Antigen, Pemudik Jalani Tes di Posko Bekasi Timur

"Baru pertama takut dirapid antigen. Jadi deg-degan. Semoga hasilnya negatif," ucap Ridwan.

Ridwan mengaku dirinya bukanlah pemudik. Melainkan pulang dari berwisata di Indramayu.

"Saya mah nggak mudik, habis wisata di Indramayu. Makanya saya pikir nggak diperiksa, ternyata diperiksa juga," kata Ridwan.

Ridwan dan istri akhirnya mengikuti arahan petugas untuk mengantre di Posko Rapid Antigen.

Namun sebelum menjalani rapid, petugas menjelaskan bahwa tes rapid antigen tidaklah sakit.

"Nggak sakit ko pak," tutur petugas.

Petugas melakukan pemeriksaan rapid test antigen terhadap pemudik di Posko Bekasi Timur, Senin (17/5/2021). [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Petugas melakukan pemeriksaan rapid test antigen terhadap pemudik di Posko Bekasi Timur, Senin (17/5/2021). [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]

Pantauan Suara.com, para pemudik berdiri menunggu giliran rapid antigen. Terlihat empat petugas kesehatan berada di dalam tenda posko rapid antigen.

Dua orang petugas mendata pemudik yang ingin menjalani rapid. Sementara dua orang petugas kesehatan mengenakan baju hazmat yang melakukan rapid antigen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini