SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut kasus COVID-19 Jakarta terkendali saat ini. Ia mengibaratkan terkendalinya kasus COVID-19 Jakarta berkat kerja sama semua pihak seperti di film Avengers yang banyak memiliki pahlawan.
"Ini karena kolaborasi, kerja sama, tidak bisa dikerjakan sendiri. Jadi, ini Avengers, bukan pahlawan tunggal, pahlawannya banyak," kata Anies ketika memberikan sambutan Bulan Bhakti Karang Taruna DKI di Jakarta Pusat, Minggu (26/9/2021).
Menurut dia, pengendalian COVID-19 di Jakarta melibatkan banyak pihak. Di antaranya jajaran Pemprov DKI, kepolisian, TNI dan pihak lain termasuk swasta serta organisasi kemasyarakatan di antaranya karang taruna.
Adapun upaya yang dilakukan adalah pengendalian mobilitas penduduk dan vaksinasi.
Baca Juga:COVID-19 di Jakarta, Anies: Sekarang Kondisinya Benar-Benar Terkendali
"Kami rapat seminggu dua, tiga kali Pemprov, Kodam, Polda selama sebulan itu hampir tiap hari ke mana-mana bersama, mobilitas penduduk dikendalikan," ucapnya.
![Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi sambutan pada acara Bulan Bhakti Karang Taruna di Jakarta, Minggu (26/9/2021). [ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/26/35853-gubernur-dki-jakarta-anies-baswedan.jpg)
Anies menyebut saat ini kondisi Jakarta sudah terkendali dari pandemi COVID-19 karena kasus positif mencapai 0,7 persen atau sudah di bawah standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni sebesar lima persen.
Artinya, lanjut dia, dari 100 orang dites COVID-19, hanya ada satu yang kemungkinan positif COVID-19.
Meski persentase kasus positif sudah menurun, namun pemeriksaan tidak diturunkan dan tetap tinggi yakni 11 kali lipat dari standar WHO.
Hasilnya, lanjut dia, kasus positif COVID-19 tercatat rendah meski jumlah tes tetap tinggi.
Baca Juga:Kasus Covid-19 Jakarta Turun, Anies Sebut Dikerjakan Avengers
Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI per Sabtu (25/9) dalam sepekan terakhir sebanyak 117 ribu orang menjalani tes usap PCR, hasilnya persentase kasus positif hanya 0,9 persen.
- 1
- 2