Penjelasan Kepala Dinkes DKI Soal Heboh Nakes Diduga Lecehkan Ibu Hamil

Anomnosa itu, kata Widyastuti, adalah hal yang biasa dilakukan sesuai dengan prosedur

Bangun Santoso | Fakhri Fuadi Muflih
Kamis, 14 Oktober 2021 | 10:15 WIB
Penjelasan Kepala Dinkes DKI Soal Heboh Nakes Diduga Lecehkan Ibu Hamil
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti ditemui di Balai Kota Jakarta, Senin (20/9/2021) malam. [Suara.com/Fakhri Fuadi Muflih]

Perlakuan buruk pertama yang diterima adalah ibu hamil itu disebut salah satu tenaga kesehatan tidak bisa memakai fasilitas BPJS karena tak didampingi suami.

"Tenaga-tenaga medis tersebut mengatakan seperti ini, 'kalau tidak ada suami tidak bisa pakai BPJS, kalau ada suami baru bisa pakai BPJS' dengan nada ketus," tulis pemilik akun itu, Rabu (6/10/2021).

Selanjutnya ketika sedang pembukaan, salah satu nakes mengeluhkan ibu hamil itu banyak keputihan. Bahkan nakes lainnya menyahuti dengan kalimat jijik.

"Saat mereka mengecek pembukaan bumil lalu dia mengatakan 'ih keputihannya banyak banget'. Lalu salah satu bidan menjawab 'ih jorse'. What? Pantaskah seorang tenaga medis berkata seperti ini," kata akun itu.

Baca Juga:Dinkes DKI Bina Nakes yang Diduga Lakukan Pelecehan Verbal pada Ibu Hamil

Salah satu nakes itu juga disebut mengucapkan kalimat pelecehan dengan menanyakan berapa banyak lelaki yang sudah berhubungan badan dengan ibu hamil itu.

"Bidan tersebut bisa-bisanya menyerang saudara saya (pasien) yang sedang mules dan nangis merintih kesakitan dengan pertanyaan 'sudah berhubungan sama berapa cowok buk? PANTASKAH?" tutur akun tersebut.

Menanggapi hal ini, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes DKI Jakarta Purwadi mengatakan pihaknya akan segera menelusuri kebenaran dari cerita itu.

"Tim kami sedang turun lapangan untuk telusur, dan konfirmasi terhadap fakta lapangan yang terjadi," kata Purwadi.

Berkenaan dengan kejadian itu, Purwadi mengungkapkan pihaknya mengaku prihatin dengan apa yang dialami ibu hamil tersebut. Menurutnya, jika memang benar kejadiannya seperti itu, para nakes itu sudah melakukan hal di luar aspek tindakan medis yang sewajarnya.

Baca Juga:Viral Ibu Hamil Datang Kondangan karena Ngidam Makanan, Aksinya Tuai Perdebatan Warganet

"Kami nanti menunggu segera laporan dari temen-teman suku dinas kesehatan yang sedang turun ke lapangan. Pastinya kami dalam koridor pembinaan terhadap tenaga kesehatan tetap akan melakukan penegakan disiplin pegawai," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak