Wagub DKI Harap Waduk Ciawi dan Sukamahi Rampung Akhir 2021

Pembangunan waduk di daerah penyangga Jakarta sangat dibutuhkan mengingat DKI berada di dataran rendah.

Rizki Nurmansyah
Senin, 18 Oktober 2021 | 21:13 WIB
Wagub DKI Harap Waduk Ciawi dan Sukamahi Rampung Akhir 2021
Suasana pembangunan Waduk Ciawi dan Sukamahi di Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Kamis (18/7/2019). [ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya]

SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharapan pembangunan waduk di Ciawi dan Sukamahi, Jawa Barat, rampung akhir 2021. Sehingga dapat menekan limpahan air saat musim hujan di Ibu Kota.

"Kami berharap akhir tahun ini waduk yang sudah dibuat pemerintah pusat dalam tiga tahun terakhir ini sudah bisa difungsikan," kata Wagub DKI di Balai Kota Jakarta, Senin (18/10/2021).

Menurut dia, pembangunan waduk di daerah penyangga Jakarta sangat dibutuhkan mengingat DKI berada di dataran rendah.

Tak hanya itu, lanjut dia, pihaknya juga memerlukan dukungan pemerintah daerah sekitar termasuk masyarakat, untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Baca Juga:Ingatkan Potensi Penularan COVID-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Wagub DKI ke Warga: Waspada!

"Perlu dukungan semua pihak dari pemerintah daerah penyangga sekitar termasuk masyarakat untuk memastikan tidak membuang sampah sembarangan," ucapnya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (9/10/2021). [ANTARA/Sihol Hasugian]
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (9/10/2021). [ANTARA/Sihol Hasugian]

Pemprov DKI Jakarta sebelumnya telah melakukan apel kesiapsiagaan untuk mengantisipasi dampak musim hujan yang diperkirakan puncaknya terjadi pada Januari-Februari 2022.

Pihaknya juga menggenjot kegiatan gerebek lumpur di sejumlah sungai dan saluran air untuk mengantisipasi limpahan air saat puncak musim hujan.

"Program yang sudah dicanangkan, dijalankan seperti gerebek lumpur, pengerukan mulai dari selokan, got, waduk, situ, embung, sungai, semuanya. Diupayakan terus, kami memaksimalkan alat berat dan armada bahkan sampai dua sif dari pagi sampai sore bahkan malam," ucapnya.

Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menyiagakan sebanyak 8.945 petugas untuk menangani sampah saat musim hujan di sejumlah titik sungai di Ibu Kota.

Baca Juga:Wagub DKI: Lokasi Balap Formula E Jakarta Segera Diumumkan Bulan Ini

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto di Jakarta, Kamis (14/10) mengatakan mereka disiagakan 24 jam.

Dia menjelaskan lokasi yang diidentifikasi terdapat timbunan sampah ketika memasuki musim hujan di antaranya Kali Ciliwung yang diawali dari ruas Kali Ciliwung Jagakarsa menuju Kali Ciliwung jembatan TB Simatupang.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (ketiga kiri) bersama Pangkoopsau I Marsda TNI Tedy Rizalihadi (keempat kiri) menyimak penjelasan Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Mulyo Aji (kelima kiri) saat meninjau peralatan dalam Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Musim Hujan Tingkat Provinsi DKI Jakarta, di Silang Selatan Monas, Jakarta, Rabu (13/10/2021). [ANTARA FOTO/Aprillio Akbar]
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (ketiga kiri) bersama Pangkoopsau I Marsda TNI Tedy Rizalihadi (keempat kiri) menyimak penjelasan Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Mulyo Aji (kelima kiri) saat meninjau peralatan dalam Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Musim Hujan Tingkat Provinsi DKI Jakarta, di Silang Selatan Monas, Jakarta, Rabu (13/10/2021). [ANTARA FOTO/Aprillio Akbar]

Selanjutnya, Kali Ciliwung Kalibata, Kali Ciliwung Kampung Pulo, Kali Ciliwung Manggarai, Kali Ciliwung BKB Petamburan, Kali Ciliwung Season City dan Kali Ciliwung BKB Kalijodo menuju muara.

Selain itu, untuk titik lain selain dari aliran Kali Ciliwung yaitu Kali Pesanggarahan, Kali Baru Barat dan Kali Baru Timur.

Sementara itu, sarana yang disiagakan terdiri dari 1.543 unit angkutan sampah, 118 unit alat berat, 47 unit kendaraan penyapu jalanan dan 50 set kubus apung perahu ponton. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini