SuaraJakarta.id - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Mohamad Taufik berharap proyek Jakarta International Stadium (JIS) bisa selesai tepat waktu. Pasalnya, 'umur' Gubernur Anies Baswedan disebutnya tidak sampai satu tahun lagi.
Umur yang dimaksud Taufik adalah masa jabatan Anies sebagai Gubernur Jakarta. Masa jabatan Anies habis pada 17 Oktober 2022.
Pada Desember 2021, target pengerjaan JIS diharapkan sudah sampai 90 persen. Diperkirakan stadium untuk kandang klub sepak bola Persija Jakarta ini akan rampung pada Maret 2022.
Karena itu, Taufik berharap nantinya sebelum masa jabatan Anies selesai, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang menggarap proyek ini sudah berhasil menyelesaikannya. Nantinya ketika Maret 2022, Anies sendirilah yang akan meresmikannya.
Baca Juga:Jakpro Izinkan Lapangan Latih JIS Dipakai Pihak Manapun, Ini Syaratnya
"Kami berpesan bahwa tolong ini diselesaikan secara baik, tepat waktu. Pak Gubernur Anies itu ‘umurnya’ sampai 17 Oktober (2022), jangan lewat 17 Oktober," ujar Taufik di JIS, Jakarta Utara, Jumat (22/10/2021).
Taufik juga berharap nantinya pengelolaan JIS ini bisa dilakukan dengan baik. Diharapkan stadion ini bisa terus memberikan manfaat secara finansial bagi ibu kota.
"Jadi saya kira seluruh Indonesia ini akan lihat ke sini, kepengin juga punya stadion seperti ini, seluruh Indonesia. Saya meyakini kota-kota besar kepengin punya stadion seperti di Jakarta," pungkasnya.
Sebelumnya, pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) direncanakan akan rampung pada Maret 2022 mendatang. Begitu sudah dibuka, berbagai acara kelas dunia rencananya akan diadakan di stadion itu.
Direktur Utama Jakpro, Widi Amanasto mengatakan, bahkan tahun depan boyband asal Korea Selatan, BTS rencananya akan mengadakan konser di JIS. Ia menyebut fasilitas di stadion dengan sound system canggih akan mendukung penampilan band itu.
Baca Juga:Ketua DPRD DKI Tagih Anies soal Nama Jalan Ali Sadikin, Pemprov DKI Akan Tindaklanjuti
"Sound system-nya juga menggunakan echo. Jadi kalaupun nanti ada BTS, rencana BTS akan manggung juga mungkin di tahun depan, itu nanti menggunakan sound yang bagus," ujar Widi dalam acara kunjungan DPRD ke JIS, Jumat (22/10/2021).
Widi mengaku sudah menjalin komunikasi dengan manajemen BTS. Diperkirakan pada tahun 2022 akan ada jadwal kosong untuk bisa datang ke Indonesia.
"Respons mereka ya tertarik pastinya ke Indonesia. Dan tidak hanya BTS, jadi nanti kami akan bikin event setiap bulan. Ini kan tertutup, jadi suaranya jauh lebih bagus dari sound system yang kami buat beda," katanya.
Tak hanya itu, Widi juga menyebut pihaknya berencana menggelar pertandingan antara tim nasional Indonesia melawan klub sepak bola Spanyol seperti Barcelona dan Real Madrid.
"Bulan Desember perkiraan sudah 90 persen dan kita insyaallah mengadakan pertandingan persahabatan antara U-19, PSSI All Star, melawan tim dari luar ya, dari Barcelona, Real Madrid. Semuanya dari Spanyol," kata Widi di Stadion JIS, Jumat, 22 Oktober.
Nantinya pertandingan melawan dua klub sepak bola besar dunia itu akan menjadi acara turnamen persahabatan dan tergabung dalam rangkaian acara peresmian JIS.
Berbagai klub besar eropa lainnya akan bertanding bersama dan menggelar finalnya di JIS.
"Kita sudah terima surat penawaran dari Barca, Juve, dan Madrid. Di sini lawannya Indoneisa All star. Juara 1,2, 3 di sini. Finalnya di sini (Stadion JIS). Jadi, peresmian sekaligus event acara," pungkasnya.
Tak hanya itu, Grup Korean Pop (K-Pop) asal Korea Selatan Bangtan Boys (BTS) berencana menggelar konser di Jakarta Internasional Stadium (JIS) pada 2022.
Widi menuturkan, JIS akan dilengkapi dengan sistem audio (sound system) berteknologi canggih yang mendukung untuk menggelar konser-konser besar.
"Sound system-nya juga menggunakan echo jadi kalau pun nanti ada BTS, rencana BTS akan manggung juga mungkin di tahun depan, itu nanti menggunakan sound yang bagus," tutur Widi.
Sistem audio tersebut juga didukung dengan ruang tertutup di dalam JIS sehingga suara musik terdengar lebih bagus dibanding konser di Stadion Gelora Bung Karno (GBK)
"Atap kita tutup, jadi suaranya sangat bagus, beda dengan yang di GBK, karena kita pakai sound system canggih, sudah diperhitungkan," ungkap Widi.
Widi mengatakan Jakpro sudah menjalin komunikasi awal dengan pihak manajemen BTS, dan mendapat tanggapan yang cukup baik.
"Sudah ada komunikasi, baru komunikasi awal lah ya dan mereka ada waktu kosong sebenarnya di bulan tertentu di tahun depan," ujar Widi.