SuaraJakarta.id - Polres Jakarta Barat memberlakukan micro lockdown di kampung tangguh, RW 002 Kelurahan Krukut, Kecamatan Tamansari menyusul temuan puluhan warga dinyatakan terpapar Covid-19.
Kapolres Jakbar Kombes Ady Wibowo mengatakan pembatasan mobilitas warga sudah dimulai seiring diterapkannya mikro lockdown.
"Kami sudah aktifkan (kampung tangguh) hari Sabtu lalu. Pembatasan mobilitas, testing tracing, dan treatment juga sudah dilakukan. Kami berlakukan micro lockdown sesuai perkembangan situasi," kata Ady kepada wartawan, Minggu (9/1/2022).
Ady mengatakan Polres Jakbar juga sudah menambah personel kepolisian guna membantu warga. "Kami sudah pertebal personel untuk bantu warga agar mobilitas bisa terjaga untuk memutus penularan. Satgas bersama polsek sudah action," ujarnya.
Baca Juga:Tabrak Pemotor hingga Jatuh dari Flyover Pesing, Pengemudi Nissan March Jadi Tersangka
Ia lantas menginbau kepada warga setempat agar dapat menerapkan protokol kesehatan secara disiplin terutama penggunaan masker.
Puluhan Warga Positif
Puluhan warga RW 002 Kelurahan Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, terkonfirmasi Covid-19. Satu diantaranya bahkan dinyatakan suspek varian omicron.
Lurah Krukut, Ilham Nurkarim mengatakan, sebanyak 33 warga dinyatakan positif Covid-19 usai dilakukan tracing dengan swab antigen. Puluhan warga Krukut positif Covid-19 tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Darurat atau RSD Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Tracing hari pertama 13 orang, kemudian hari berikutnya kita tracing lanjutan secara door to door jumlahnya ternyata tambah 20, jadi total 33 di Wisma Atlet," ujarnya saat dihubungi awak media, di Jakarta, Sabtu (8/1).
Baca Juga:33 Warga Krukut Terkonfirmasi COVID-19, Satu Diantaranya Suspek Omicron
Kekinian, wilayah RW 002 Krukut Pasar, Taman Sari, ditetapkan menjadi zona merah. Bahkan daerah tersebut kini diawasi secara ketat.
Ilham menambahkan, pihaknya akan melakukan tracing tambahan. Namun saat ini masih menunggu dari tenaga kesehatan.
Kemungkinan, tracing lanjutan akan dilakukan pada esok hari atau lusa. "Kemungkinan akan dilakukan besok, Minggu atau Senin," ungkapnya.
Ilham menjelaskan, kenaikan kasus Covid-19 di Kelurahan Krukut dikarenakan salah satu warganya terkonfirmasi positif usai bepergian keluar kota.
Warga tersebut, lanjut Ilham, sempat pergi ke Anyer dan Puncak, Bogor. Usai pulang, warga tersebut melakukan swab antigen dan dinyatakan positif.