Sebelumnya diberitakan, Tugu Pamulang dengan desain barunya diresmikan oleh Gubernur Banten Wahidin Halim pada Sabtu (8/1/2022).
Dalam kesempatan itu, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Banten Arlan Marzan menyebut salah satu simbol yang mewakili Tangsel adalah ornamen bunga melati.
"Khas Tangselnya banyak, itu kan ada melati itu kan jelas. Ada buku mewakili moto Tangsel yang cerdas. Ada motif betawi motif tumpal. Banyak lah," katanya usai peresmian tugu, Sabtu (8/1/2022).
![Gubernur Banten Wahidin Halim usai meresmikan Tugu Pamulang dengan desain baru di Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (8/1/2022). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/01/08/57286-gubernur-banten-wahidin-halim-resmikan-tugu-pamulang.jpg)
Arlan menyebut, tugu yang dibangun itu merupakan perpaduan antara sejarah Banten dan kultural di Tangsel.
Baca Juga:Pukul Driver Ojol di Pamulang, Oknum Prajurit TNI AL Ditahan Pomal
"Kita integrasikan antara kekhasan Pemprov Banten kita punya pelabuhan Karangantu simbol kejayaan maritim kita pada Kesultanan Banten. Ada ciri khas betawi, Tangsel kan gabungan dari Banten dan Betawi," sambungnya.
Tetapi, Arlan kemudian menyadari bahwa pihaknya salah dalam menjadikan melati sebagai simbol khas Tangsel setelah berbincang dengan sejumlah awak media.
"Di situ ada melati, Tangsel melati kan? Salah berarti bro, ya kayak gitu lah," kata Arlan saat berbincang dengan awak media dan baru mengetahui bahwa bunga anggrek merupakan simbol khas Kota Tangsel.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Baca Juga:Oknum TNI AL Diduga Aniaya Driver Ojol di Tangsel, Kapolsek Pamulang: Salah Paham