Tabrakan Adu Banteng dengan Mercy di Mal Pondok Indah, Pengendara Mio Tewas

Peristiwa yang menelan satu korban jiwa ini terekam kamera hingga videonya viral di media sosial.

Erick Tanjung | Muhammad Yasir
Minggu, 16 Januari 2022 | 16:23 WIB
Tabrakan Adu Banteng dengan Mercy di Mal Pondok Indah, Pengendara Mio Tewas
Tabrakan maut antara pengemudi mobil mercedes-benz dengan sepeda motor yamaha mio di Jalan Raya Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. (screenshot)

SuaraJakarta.id - Kecelakaan adu 'banteng' antara pengemudi mobil mercedes-benz dengan sepeda motor yamaha mio terjadi di Jalan Raya Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Peristiwa yang menelan satu korban jiwa ini terekam kamera hingga videonya viral di media sosial.

Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @merekamjakarta. Dalam keterangannya disebut terjadi pukul 02.30 WIB dini hari tadi.

Dalam video terlihat petugas menggotong jenazah korban yang telah dimasukkan ke dalam kantong mayat. Sementara, kendaraan Mercy dan Mio tampak mengalami kerusakan cukup parah.

Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Sigit menyebut korban meninggal dunia dalam peristiwa ini ialah pengemudi motor Mio tanpa identitas. Sedangkan, temannya yang dibonceng mengalami luka parah hingga tak sadarkan diri.

Baca Juga:Polisi Bantah Telah Kantongi Daftar Nama Artis Terlibat Narkoba, Bocah di Tangsel Lolos dari Penculikan

"Pengendara sepeda motor Yahama Mio B 6362 SXY yang bernama MR X dan pembonceng Mr X. Pengendara kondisi meninggal dunia di tempat kejadian perkara dan pembonceng kondisi tidak sadar mengalami luka pada kepala, kaki kanan, dirawat di RS Fatmawati," kata Sigit kepada wartawan, Minggu (16/1/2022).

Sigit menuturkan peristiwa kecelakan ini bermula ketika kendaraan Mercy yang dikemudikan KZYK (20) melaju dari arah Selatan menuju Utara di Jalan Sultan Iskandar Muda. Setibanya di persimpangan lampu merah Mal Pondok Indah melaju pengendara Mio dari arah berlawanan hingga terjadi kecelakaan.

"Dugaan sementara penyebab kecelakaan dalam penyelidikan," pungkas Sigit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini