Menilik Bengkel Dadakan Bang Nyamuk Akibat Banjir di Jalan Letjen Suprapto: Dibayar Seikhlasnya

Sejak air menggenang, Bang Nyamuk mengaku sudah memperbaiki delapan sepeda motor yang mogok.

Rizki Nurmansyah | Yaumal Asri Adi Hutasuhut
Selasa, 18 Januari 2022 | 20:04 WIB
Menilik Bengkel Dadakan Bang Nyamuk Akibat Banjir di Jalan Letjen Suprapto: Dibayar Seikhlasnya
Imam alias Bang Nyamuk tampak tengah memperbaiki sepeda motor warga yang mogok akibat nekat menerjang genangan air di Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (18/1/2022). [Suara.com/Yaumal Asri Adi Hutasuhut]

SuaraJakarta.id - Sejumlah titik di ruas Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, tergenang air dengan ketinggian 10-40 centimeter pada Selasa (18/1/2022) sore.

Sejumlah motor tampak nekat menerjang genangan air. Akibatnya kendaraan mereka pun mogok.

Situasi ini pun dimanfaatkan oleh Imam, atau yang akrab disapa Bang Nyamuk.

Dia membuka bengkel dadakan yang berjarak beberapa meter dari titik genangan air di Jalan Letjen Suprapto.

Baca Juga:Selasa Sore Ruas Jalan Letjen Suprapto Cempaka Putih Masih Banjir, Karyawan Pulang Naik Perahu Karet

Sejak air menggenang, Bang Nyamuk mengaku sudah memperbaiki delapan sepeda motor yang mogok.

"Ini sudah motor kedelapan yang saya servis, tapi kayaknya sih bakal nambah lagi, lihat saja tuh ada banyak yang mogok, orang airnya saja belum surut," kata dia saat ditemui wartawan.

Meskipun jasanya sangat dibutuhkan di tengah situasi tersebut, namun Bang Nyamuk tidak mau menguras kantong pengendara dengan mematok harga selangit.

Imam alias Bang Nyamuk tampak tengah memperbaiki sepeda motor warga yang mogok akibat nekat menerjang genangan air di Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (18/1/2022). [Suara.com/Yaumal Asri Adi Hutasuhut]
Imam alias Bang Nyamuk tampak tengah memperbaiki sepeda motor warga yang mogok akibat nekat menerjang genangan air di Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (18/1/2022). [Suara.com/Yaumal Asri Adi Hutasuhut]

Dia mengaku hanya dibayar seikhlasnya, sekaligus niat menolong pengendara yang mogok motornya.

"Saya mah niatnya mau bantu aja, kalau dibayar ya saya juga enggak patok (harga) kalau enggak harus beli sparepart mah, niat bantu aja sih," kata Bang Nyamuk.

Baca Juga:Mogok Gara-gara Terjang Banjir di Cempaka Putih, Pemotor Curhat Bingung Cara Pulang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini