SuaraJakarta.id - Data Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat menyebutkan, hingga saat ini terdapat 135 siswa, 57 guru dan dua tenaga pendidik di daerah itu terkonfirmasi positif Covid-19.
"Karena kondisi tersebut, beberapa sekolah ditutup selama dua minggu sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata Pelaksana Tugas Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Yudi Dimyati, di Jakarta, Kamis (10/2/2022).
Yudi mengatakan, selama ditutup, Puskesmas per kecamatan melakukan pelacakan atau tracing untuk memantau penyebaran Covid-19. Selain itu, pihak yang terpapar pun dianjurkan untuk menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
"Selama ditutup sekolah melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ)," ujar dia.
Baca Juga:Ribuan Warga Terpapar Covid-19, 25 RT di Jakarta Barat Diberlakukan Micro Lockdown
Sejauh ini, beberapa sekolah yang sebelumnya menggelar PJJ sudah kembali melakukan pembelajaran tatap muka/PTM. Dia memastikan akan selalu memantau kesehatan para tenaga pendidik dan siswa yang terpapar Covid-19.
Yudi juga menyebutkan, data tersebut, belum termasuk sektor lainnya di Jakarta Barat. Sebelumnya, beberapa sekolah di kawasan zona merah Covid-19 sempat ditutup lantaran ada murid dan guru yang terpapar.
Salah satunya SMKN 35 Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat. Di sekolah tersebut, terdapat beberapa guru dan murid yang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes usap.
Karena kondisi tersebut, Kegiatan Belajar Mengajar/KBM tatap muka di sekolah ditiadakan selama 14 hari. (Antara)
Baca Juga:Update Covid-19 Indonesia: Kasus Positif Tambah 40.618 Orang, 74 Jiwa Meninggal Dunia