Serukan Rusia dan Ukraina Gencatan Senjata, PBNU: Semua Pertentangan Dibicarakan Secara Damai

Terjadinya gencatan senjata Rusia dan Ukraina juga berimbas pada Indonesia.

Rizki Nurmansyah
Senin, 07 Maret 2022 | 07:00 WIB
Serukan Rusia dan Ukraina Gencatan Senjata, PBNU: Semua Pertentangan Dibicarakan Secara Damai
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya. [Antara]

SuaraJakarta.id - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyerukan gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina. Sebab, dampak perang Rusia-Ukraina yang ditimbulkan cukup besar.

Hal itu disampaikan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf Kantor NU Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Minggu (6/3/2022) malam.

Gus Yahya, sapaan akrabnya, mengatakan pihaknya sudah menyampaikan seruan gencatan senjata antara Rusia dengan Ukraina kepada duta besar masing-masing.

"Kami sudah janji pertemuan dengan Duta Besar Ukraina, Rusia, soal perang yang sekarang sedang berlangsung. Saya sampaikan ke duta besar yang sudah berkunjung ke kantor, kami serukan genjatan senjata," katanya.

Baca Juga:Menohok! Politisi Irlandia Kritik Barat Soal Sanksi Rusia, Bandingkan 70 Tahun Israel Menindas Palestina

NU sebagai organisasi masyarakat turut serta memberikan kontribusi dalam mewujudkan perdamaian dunia.

Menurut dia, adanya masalah antara Ukraina dan Rusia juga diharapkan bisa diselesaikan dengan duduk bersama.

"Semua perbedaan pertentangan dibicarakan secara damai," ujarnya.

Terjadinya gencatan senjata Rusia dan Ukraina juga berimbas pada Indonesia. Misalnya, dari sisi tenaga kerja.

Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) memastikan 30 pekerja migran Indonesia (PMI) telah berhasil dievakuasi dari Ukraina dan telah tiba di Tanah Air bersama dengan rombongan warga negara Indonesia lainnya.

Baca Juga:Sama seperti ke Rusia, Korea Selatan Bakal Perketat Pengendalian Ekspor terhadap Belarus

Kepala BP2MI Benny Rhamdani dalam konferensi pers virtual, diikuti dari Jakarta menjelaskan bahwa para pekerja migran itu telah tiba di Indonesia bersama rombongan WNI lainnya pada 3 Maret 2022 pada pukul 17.10 WIB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini