SuaraJakarta.id - Polisi kembali berhasil menciduk salah satu pengeroyok Ade Armando, yakni Dhia Ul Haq.
Pelaku ditangkap di sebuah pesantren di kawasan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Berita pengeroyok Ade Armando diciduk ini merupakan satu dari lima berita SuaraJakarta.id—grup Suara.com—yang paling banyak dibaca, Rabu (13/4/2022).
Lainnya ada berita terkait surat pencopotan MohamadTaufik belum ditandatangani, lalu 8 orang jadi tersangka tawuran berdarah di Palmerah.
Kemudian, ada berita polisi kantongi identitas pengeroyok AKP Rudi Wira, dan Abdul Manaf tak terlibat pengeroyokan Ade Armando.
Berikut daftar lima berita SuaraJakarta.id terpopuler selengkapnya:
1. Dhia Ul Haq, Pengeroyok Ade Armando Dibekuk di Pesantren Serpong, Ponpes: Ada Kesepakatan dengan Petugas
![Dhia Ul Haq, salah satu pengeroyok Ade Armando, saat aksi demo 11 April di depan Gedung DPR. [Ist]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/13/90884-foto-salah-satu-pelaku-pengeroyokan-terhadap-ade-armando-saat-aksi-11-april-di-depan-gedung-dpr.jpg)
Dhia Ul Haq, salah satu terduga pengeroyok pegiat media sosial Ade Armando, dibekuk penyidik Polda Metro Jaya di sebuah pesantren di kawasan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (13/4/2022).
Pihak pondok pesantren (Ponpes) pun angkat bicara soal penangkapan Dhia Ul Haq. Salah seorang pengurus ponpes membenarkan bahwa Dhia Ul Haq diamankan di pesantren. Namun, tersangka tidak tinggal menetap di pesantren.
2. Belum Tandatangani Surat Pencopotan Taufik dari Pimpinan Dewan, Ketua DPRD DKI: Tangan Lagi Sakit
![Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi. (Suara.com/Fakhri Fuadi)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/11/02/70504-ketua-dprd-dki-jakarta-prasetio-edi-marsudi.jpg)
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengakui sudah menerima surat pencopotan Mohamad Taufik dari jabatan Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi Gerindra. Namun, surat tersebut belum juga ia tandatangani.
Prasetio mengaku tangannya saat ini sedang sakit. Karena itu, ia belum bisa meneken surat yang diajukan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra DKI itu.
3. Polisi Ringkus 8 Pelaku Tawuran Berdarah di Kota Bambu, Masih di Bawah Umur
![Kapolsek Pamerah AKP Dodi Abdulrohim saat pengungkapan kasus tawuran berdarah di Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat (13/4/2022). [Suara.com/Faqih Fathurrahman]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/13/67674-kapolsek-pamerah-akp-dodi-abdulrohim.jpg)
Polsek Palmerah meringkus 8 orang pelaku penganiayaan hingga menyebabkan tewasnya seorang remaja berinisial MD (20) di Kota Bambu Utara pada Sabtu (9/4/2022) lalu.
Ironisnya mayoritas mereka masih di bawah umur, yakni J (14), R (14), AN (16), GEF (15), SR (14), NR (14), RR (14), dan RF (14).
4. Polisi Kantongi Identitas Pengeroyok AKP Rudi Wira di Tol Dalam Kota
![Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo (kiri) menjenguk Polantas AKP Rudi Wira di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (11/4/2022), yang menjadi korban penganiayaan massa tidak dikenal saat berunjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI. [Dok. Ditlantas Polda Metro Jaya]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/12/76420-akp-rudi-wira-dan-dirlantas-polda-metro-jaya-kombes-sambodo-purnomo-yogo.jpg)
Penyidik Polda Metro Jaya telah mengantongi identitas beberapa pelaku pengeroyokan terhadap enam personel polisi lalu lintas di Jalan Tol Dalam Kota, Senayan, Jakarta Pusat, saat berlangsungnya unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Senin.
"Ada yang sudah teridentifikasi," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat di Jakarta, Selasa.
5. Polisi Sebut Abdul Manaf Tak Terlibat Pengeroyokan Ade Armando, Ini Penjelasannya
![Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan membeberkan tiga wajah pengeroyok Ade Armando yang masih buron. [Suara.com/M. Yasir]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/13/14420-kabid-humas-polda-metro-jaya-kombes-pol-endra-zulpan-membeberkan-tiga-wajah-pengeroyok-ade-armando.jpg)
Polisi memastikan Abdul Manaf tidak terlibat pengeroyokan pegiat media sosial Ade Armando saat aksi demo di depan Gedung DPR/MPR RI Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022) lalu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan, pihaknya sempat mengidentifikasi keberadaan Abdul Manaf melalui sistem face recognition.