SuaraJakarta.id - Polres Tangerang Selatan angkat suara soal perampokan yang membawa senjata api di minimarket Jatake Pagedangan, Selasa (19/4/2022) malam.
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu mengatakan, pelaku perampokan berjumlah tiga orang. Mereka memakai dua sepeda motor.
Sementara korban juga berjumlah tiga orang. Yakni dua karyawan laki-laki IA (22) dan DM (24), serta satu karyawati RY (22).
Sarly menerangkan kronologis perampokan itu satu pelaku langsung menodong cashier dengan menggunakan senjata api.
Baca Juga:Polisi Akan Periksa Kejiwaan Pelaku Perampokan Bank BJB Fatmawati
"Senjata diduga jenis Revolver. Dan meminta korban IA untuk menuju lantai dua menuju ruang brankas," katanya, Rabu (20/4/2022).
"Pelaku dua kemudian menggiring korban RY untuk ikut ke atas menuju ruang brankas, sementara pelaku tiga dengan menggunakan pisau tetap berada di lantai 1 bersama korban DM," sambungnya.
Sarly menyebut, usai berhasil membuka brankas, para perampok menggasak uang Rp 40 juta. Setelah itu, tiga karyawan minimarket dikunci di satu ruangan di lantai dua.
"Para korban kemudian dimasukkan ke dalam ruangan brankas dan dikunci oleh pelaku. Total uang yang dirampok sekira Rp 70 juta, dari brankas dan laci cashier," papar Sarly.
Sarly membenarkan, pihaknya melalui Polsek Pagedangan yang turun ke TKP melakukan penembakan. Hal itu dilakukan untuk memancing keluar para perampok.
"Guna memancing para pelaku keluar, personel memberikan tembakan peringatan namun tidak ada reaksi dari dalam minimarket," ungkapnya.
"Kemudian personel Polsek Pagedangan masuk ke dalam minimarket dan para pelaku diduga sudah meninggalkan lokasi kejadian. Kemudian Personel Polsek Pagedangan menyelamatkan karyawan yang terkunci di ruang brankas," sambungnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah