SuaraJakarta.id - Setelah dua momen Lebaran sebelumnya hanya bisa merasakan getir pahitnya kehidupan akibat pandemi Covid-19, kini para sopir bus antar kota antar provinsi (AKAP) di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, bisa kembali terseyum lega.
Kebijakan pemerintah membolehkan warga mudik pada Lebaran 2022, menjadi berkah tersendiri bagi para sopir bus. Salah satunya seperti yang dirasakan Yono.
Sopir berusia 35 tahun yang membawa bus jurusan Jakarta-Lampung-Palembang ini, kini bisa mengangkut penumpang sekitar 50-an orang, setelah sebelumnya hanya sekitar 20-25 penumpang.
"Alhamdulillah ramai. Sebelumnya sepi, kadang 20-25 gak pernah full. Kalau sekarang meluap, full terus," ujarnya ditemui di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (27/4/2022) malam.
Baca Juga:Kisah Pedagang Asongan Terminal Kalideres: Raup Cuan di Tengah Momen Mudik Lebaran 2022
Dalam mengantar penumpang ke Pulau Sumatera, Yono tidak mengemudi sendirian. Ada sopir lainnya yang siap bergantian dengannya.
"Sopir ada 2, saya sama ada satu teman lagi. Jadi setiap 8 jam itu bergantian," ungkapnya.
Yono mengungkapkan, memang ada kenaikan tarif pada momen mudik Lebaran 2022. Hal itu dikarenakan bus tidak menetap di daerah tujuan.
Bus harus balik lagi ke Jakarta untuk mengangkut penumpang lainnya. Sementara, saat mengarah balik, bus dalam kondisi kosong penumpang.
"Kalau dari Sumatera sih kosong, kalau ada (penumpang) diambil kalau gak ya kosong," jelasnya.
Baca Juga:Dirlantas Polda Metro Jaya: Puluhan Ribu Kendaraan Lintasi Tol Japek Tinggalkan Jakarta
Yono sendiri juga bakal mudik ke kampung halamannya di Sragen, Jawa Tengah. Namun ia bakal mudik saat malam takbiran nanti.
"Kita mudik pas malam takbir kita pulang. Nanti keja lagi H+4 Lebaran," pungkasnya.
Kontributor : Faqih Fathurrahman