Sebelum peristiwa kekerasan itu terjadi, Nuryanah menyebut, anaknya itu sempat dijemput temannya untuk main keluar. Menurutnya, anaknya itu biasa main game online bersama temannya.
"Dia disusulin sama temannya jam 9 malam. Terus baru pulang jam 3 pagi, tapi saat itu belum tahu karena dia juga nggak cerita," terang Nuryanah.
Sebagai seorang ibu dirinya merasa perih dan sakit hati lantaran anak sulungnya mendapat perlakuan kekerasan dari teman-temannya.
"Setelah tahu ada video kekerasan itu pertama panik, langsung sedih badan gemetar," ungkapnya sambil menahan tangis.
Baca Juga:Pilu! Bocah di Tangsel Dirundung Temannya, Disundut Rokok dan Obeng Panas
Akibat tindak kekerasan itu, Nuryanah menyebut MZ mengalami luka bakar pada bibir dan tangan kiri.
"Satu luka di bibir, terus di tangannya ada dua luka bakar. Disundut rokok dan obeng panas," bebernya.
Nuryanah mengaku, pihaknya sudah melaporkan tindak kekerasan itu ke pihak kepolisian.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Baca Juga:Kisah Calon Jamaah Haji Asal Tangsel: Sempurnakan Rukun Islam dan Penantian 10 Tahun