Salah satu korban, Sri Purwaningsih (39) mengatakan, saat itu sedang bersama balitanya. Sekitar pukul 10.20 WIB tiba-tiba saja tembok gudang yang sedang dalam renovasi roboh.
"Lagi main sepeda di depan sama anak saya. Tiba-tiba kayak ada gempa gitu kan getar lah. Saya baru mau angkat anak saya, sudah roboh,” katanya ditemui di kediamannya, Senin (23/5/2022).
![Sri (39) dan balitanya yang masih berusia 2 tahun menjadi korban tembok roboh di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (23/5/2022). [Suara.com/Faqih Fathurrahman]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/05/23/39431-korban-tembok-roboh-di-kapuk-jakbar.jpg)
Sri mengatakan, anaknya yang masih berusia dua tahun sempat tertimbun dalam reruntuhan tembok roboh tersebut.
Sri memang tidak sempat tertimbun, namun kepalanya terluka akibat tertimpa dinding bangunan tersebut.
Baca Juga:Cerita Korban Tembok Roboh di Kapuk Jakbar: Balita Tertimbun dan Mandi Darah
"Tertimbun di dalam, saya teriak minta tolong. Terus yang pertama ditologin anak saya. Diangkat sudah mandi darah," kata Sri.
Kontributor : Faqih Fathurrahman