Polisi Periksa 5 Saksi Kasus Tembok Roboh Timpa dan Timbun Balita di Cengkareng

Dua di antara empat korban tembok roboh dari gudang kosong yang tengah direnovasi itu merupakan ibu dan balitanya.

Rizki Nurmansyah
Selasa, 24 Mei 2022 | 15:03 WIB
Polisi Periksa 5 Saksi Kasus Tembok Roboh Timpa dan Timbun Balita di Cengkareng
Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo saat ditemui di Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (24/5/2022). [Suara.com/Faqih Fathurrahman]

Salah satu korban, Sri Purwaningsih (39) mengatakan, saat itu sedang bersama balitanya. Sekitar pukul 10.20 WIB tiba-tiba saja tembok gudang yang sedang dalam renovasi roboh.

"Lagi main sepeda di depan sama anak saya. Tiba-tiba kayak ada gempa gitu kan getar lah. Saya baru mau angkat anak saya, sudah roboh,” katanya ditemui di kediamannya, Senin (23/5/2022).

Sri (39) dan balitanya yang masih berusia 2 tahun menjadi korban tembok roboh di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (23/5/2022). [Suara.com/Faqih Fathurrahman]
Sri (39) dan balitanya yang masih berusia 2 tahun menjadi korban tembok roboh di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (23/5/2022). [Suara.com/Faqih Fathurrahman]

Sri mengatakan, anaknya yang masih berusia dua tahun sempat tertimbun dalam reruntuhan tembok roboh tersebut.

Sri memang tidak sempat tertimbun, namun kepalanya terluka akibat tertimpa dinding bangunan tersebut.

Baca Juga:Cerita Korban Tembok Roboh di Kapuk Jakbar: Balita Tertimbun dan Mandi Darah

"Tertimbun di dalam, saya teriak minta tolong. Terus yang pertama ditologin anak saya. Diangkat sudah mandi darah," kata Sri.

Kontributor : Faqih Fathurrahman

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak