SuaraJakarta.id - Topan (45), seorang saksi mata terkait tewasnya seorang pria berinisial T (32) akibat tenggelam di Kali Cengkareng Drain, Jakarta Barat, menceritakan kronologi sebelum korban ditemukan tak bernyawa.
Awalnya, kata Topan, korban bersama dua temannya hendak menolong seekor ayam yang tercebur, Kamis (26/5/2022). Korban turun ke kali sedangkan dua temannya berada di atas.
Sebelum turun, korban diikat oleh tambang di bagian perut. Sementara dua teman korban memegang tambang dari atas.
Celaka! Tambang yang dipegang teman korban terlepas. Korban pun jadi tercebur di Kali Cengkareng tersebut.
Baca Juga:Taufik Dinyatakan Hilang Tenggelam di Bengawan Solo, Pencarian Dihentikan
"Nah yang megang tambang ini gak kuat, jadi terlepas," katanya saat ditemui di lokasi, Cengkareng Jakarta Barat, Kamis (26/5/2022).
Korban, lanjut Topan, sempat berenang ketepian. Namun, saat itu tubuh korban malah terlilit tambang yang menyebabkannya tenggelam.
"Pas ditemuin dia masih kelilit tambang. Jadi yang ditemukan pertama itu tambangnya dulu," pungkasnya.
Sopir Truk Coba Menolong
Lebih lanjut, Topan mengatakan, saat itu ada seorang sopir truk yang sempat terjun ke Kali Cengkareng tersebut mencoba menyelamatkan korban.
Baca Juga:Selamatkan Ayam, Pria Tewas Tenggelam di Kali Cengkareng Jakbar
Namun, pria asal Lampung itu keburu tenggelam, dan sopir tersebut tidak menemukan jasad korban.
"Ada sopir truk sampah sempat menolong terjun, tapi gak ketemu. Karena sudah tenggelam," jelasnya.
Sekitar setengah jam kemudian, kata Topan, barulah datang petugas pemadam kebakaran. Petugas mencari jasad T dengan perahu karet.
Petugas pun berhasil menemukan T sekitar dua meter dari lokasi tenggelam. Namun saat ditemukan, T sudah dalam keadaan tidak bernyawa.