SuaraJakarta.id - Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan penyakit Sudin Kesehatan Jakbar Arum Ambarsari mengatakan, ada pertambahan jumlah penderita hepatitis akut.
Total ada 7 pasien baru yang disinyalir menderita hepatitis akut berusia 7-16 tahun.
"Total saat ini bertambah menjadi delapan orang yang suspect. Total di DKI ada 45," kata Arum, di Jakarta Barat, Selasa (31/5/2022).
Pada beberapa minggu lalu, kata Arum, penderita hepatitis akut hanya satu orang. Yakni warga Tamansari, yang telah dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga:Jumlah Pengidap Hipertensi di Jakarta Barat Meningkat Akibat Rokok
Ketujuh pasien diduga hepatitis akut ini kini tengah dirawat di RSUD Tarakan sebanyak 3 orang, selebihnya mendapat perawatan RSUD Kembangan, RS Mitra Keluarga dan RS Hermina.
"Gejala bervariasi, rata-rata ada demam dan gejala pencernaan," kata Arum.
Hingga saat ini, kata Arum, pihaknya masih melakukan pemeriksaan guna memastikan ketujuh orang tersebut benar-benar terpapar hepatitis akut atau bukan.
Sambil menunggu hasil pemeriksaan, pihaknya berupaya melakukan pencegahan dengan cara mengimbau masyarakat untuk hidup bersih dan sehat.
"Penularan hepatitis diduga menular melalui kotoran. Untuk itu perlu hidup sehat,” pungkasnya.
Baca Juga:Naik Lagi, Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Barat Capai 86 Orang
Kontributor : Faqih Fathurrahman