Terpopuler: Penjual Es Akui Jual Channel Telegram ke Bjorka, Polisi Ditembak di Gorontalo

Pemuda yang berprofesi sebagai penjual es itu menyebut menjual akunnya ke Bjorka seharga 100 dolar AS.

Rizki Nurmansyah
Minggu, 18 September 2022 | 09:00 WIB
Terpopuler: Penjual Es Akui Jual Channel Telegram ke Bjorka, Polisi Ditembak di Gorontalo
Tersangka kasus Bjorka, Muhammad Agung Hidayatullah alias MAH dikenakan wajib lapor. [Dok.Antara]
Ilustrasi anak gadis diperkosa. [SuaraJogja.com / Ema Rohimah]
Ilustrasi anak gadis diperkosa. [SuaraJogja.com / Ema Rohimah]

Seorang remaja perempuan berusia 13 tahun diperkosa oleh empat remaja laki-laki di kawasan Hutan Kota, Jakarta Utara. Belakangan diketahui, peristiwa itu terjadi pada 1 September 2022 lalu.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKPB Febri Isman Jaya menjelaskan, kala itu korban sedang nongkrong di kawasan Hutan Kota. Tiba-tiba salah satu pelaku memaksa untuk memeluk korban.

Baca selengkapnya

4. Pengurus 'Diharamkan' Merokok, Ini Penjelasan Ketum MUI Sumut

Baca Juga:Tembak Rekannya, Bripda MRW Diperiksa Propam Polda Gorontalo

Ilustrasi merokok - 'Haramkan' Pengurus Merokok, Ini Penjelasan MUI Sumut. (unsplash.com/L Tit)
Ilustrasi merokok - 'Haramkan' Pengurus Merokok, Ini Penjelasan MUI Sumut. (unsplash.com/L Tit)

Majelis Ulama Indonesia Sumatera Utara (MUI Sumut) 'mengharamkan' seluruh pengurus merokok. Pertimbangan larangan merokok karena mengemban amanah sebagai ulama.

"Al ulama waratsatul anbiya yang berarti ulama adalah pewaris para Nabi. Artinya sebagai pewaris nabi harus mampu menjadi panutan," kata Ketua Umum MUI Sumut Maratua Simanjuntak.

Baca selengkapnya

5. Begini Kondisi Bripda Arif Gani Polisi Gorontalo yang Ditembak Rekannya

Bripda Arif Gani menjalani perawatan di RSUD Aloei Saboe Kota Gorontalo usai tertembak senjata pelontar gas air mata atau flash ball oleh rekannya Bripda MRW, Jumat (16/9/2022). [Dok. Polda Gorontalo]
Bripda Arif Gani menjalani perawatan di RSUD Aloei Saboe Kota Gorontalo usai tertembak senjata pelontar gas air mata atau flash ball oleh rekannya Bripda MRW, Jumat (16/9/2022). [Dok. Polda Gorontalo]

Bripda Arif Gani, anggota Polda Gorontalo, masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Aloei Saboe, Kota Gorontalo. Ia harus dirawat setelah ditembak pakai senjata pelontar gas air mata oleh rekannya, Bripda MRW.

Baca Juga:Polisi di Gorontalo Tertembak Senjata Flash Ball oleh Rekannya, Luka Cukup Serius di Kepala

Kepala Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Gorontalo, Kombes Agus Widodo mengatakan, peristiwa penembakan yang terjadi pada Jumat (16/9/2022) malam itu merupakan kelalaian dari Bripda MRW.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini