SuaraJakarta.id - DPRD DKI Jakarta telah menyerahkan tiga nama yang diusulkan jadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta ke Kemendagri. Salah satunya Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono.
Dua nama lainnya yang diusulkan jadi pengganti Anies, yakni Sekda DKI Jakarta Marullah Matali dan Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar Baharuddin.
Heru sendiri bersikap datar terkait namanya diusulkan jadi Pj Gubernur DKI. Menurutnya, dirinya masih fokus menjalankan tugas sebagai Kasetpres.
"Ya, sampai hari ini masih biasa-biasa saja. Bahkan, minggu depan penuh dengan kunjungan kerja, masih menjalankan tugas kasetpres," ujarya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (23/9/2022).
Baca Juga:Namanya Masuk Usulan Calon Pj Gubernur Pengganti Anies, Bahtiar: Mohon Doanya
Heru menambahkan, tak ada komunikasi khusus antara dirinya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait namanya yang diusulkan jadi pengganti Anies sebagai Pj Gubernur DKI.
Begitu pun dengan pihak DPRD DKI, meski Heru mengaku banyak mengenal orang-orang yang duduk di kursi legislatif tersebut.
Heru juga tidak ingin jemawa karena menilai Marullah Matali serta Bahtiar Baharuddin juga memiliki kesempatan serta potensi yang sama.
"Ada kalimat hari esok penuh misteri. Jadi kembalikan ke alam semesta, saya yakin alam semesta akan memberikan yang terbaik," tuturnya.
Profil Heru Budi Hartono
Baca Juga:Profil 3 Calon Pengganti Anies Baswedan Usulan DPRD sebagai Pj Gubernur DKI
Kiprah Heru Budi Hartono di dunia pemerintahan sudah dijalaninya sejak lama. Heru pernah menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi DKI Jakarta tahun 2015-2017.
Jabatan itu diembannya saat jabatan Gubernur DKI masih dipegang oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Heru juga pernah menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara tahun 2014 lalu.
Latar belakang Heru yang merupakan ASN ini diawalinya saat dirinya diterima sebagai ASN di wilayah Jakarta Utara. Prestasinya selama bekerja sebagai staf ternyata berhasil membuatnya memegang beberapa jabatan strategis.
Seperti Kepala Bagian Umum Kota Jakarta Utara pada tahun 2007 dan Kepala Bagian Prasarana dan Sarana Perkotaan Kota Jakarta Utara pada tahun 2008.
Heru Budi menyelesaikan studi sarjana dan magisternya di Universitas Krisna Dwipayana pada tahun 1998.