Duduk Perkara Kisruh Ahli Waris vs Pengurus Vihara Tien En Tang Kebon Jeruk, Viral di Medsos

Perseteruan ahli waris dengan pengurus vihara menjadi sorotan banyak pihak lantaran viral di media sosial usai akun YouTube Star Story mengunggahnya.

Rizki Nurmansyah | Faqih Fathurrahman
Jum'at, 30 September 2022 | 21:42 WIB
Duduk Perkara Kisruh Ahli Waris vs Pengurus Vihara Tien En Tang Kebon Jeruk, Viral di Medsos
Jemaat Vihara Tien En Tang di Kebon Jeruk memprotes aksi kasus kekerasan. (tangkapan layar/ist)

Sementara itu, untuk mencari jalan tengah perkara ini, pihak Polres Metro Jakarta Barat mencoba mengadakan mediasi terkait permasalahan ini.

Sejumlah elemen terkait, baik dari pihak pemerintah kota hingga Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) dikumpulkan untuk mencari jalan keluarnya.

"Apa yang menjadi pembahasan untuk mencari solusi dan titik terang agar masalah tersebut dapat diselesaikan," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah orang melakukan protes terkait dugaan tindak kekerasan yang terjadi di Vuhara Tien En Tang, yang berada di Green Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Baca Juga:Jemaat Diusir Paksa dan Dianiaya di Vihara Tien En Tang Jakbar, Polisi Periksa 4 Orang

Aksi tersebut sempat viral di sosial media lantaran diunggah akun YouTube Star Story. Dalam video terlihat massa membawa kertas bertuliskan protes terhadap kekerasan tersebut.

Pengurus Muda Mudi Vihara Tien En Tang, Sherlly dalam unggahan tersebut mengatakan tindakan kekerasan tersebut belum ada tindak lanjut dari pihak kepolisian.

"Kita sudah melakukan pelaporan tapi enggak ada tindakan lanjutannya," kata Sherlly dalam unggahan Star Story dikutip Suara.com, Jumat (30/9/2022).

Sherlly mengatakan, sejumlah orang tidak dikenal tiba-tiba saja secara paksa merangsek masuk ke dalam vihara dan melakukan kekerasan.

"Itu kita yang diserobot pak kita yang diusir secara paksa. Terus sudah gitu loncat lagi ke dalam," jelasnya.

Baca Juga:Teror Kekerasan di Vihara Tien En Tang Kebon Jeruk Jakbar: Jemaah Diusir Paksa saat Beribadah, CCTV Dimatikan!

Ia meminta pihak kepolisian segera menangkap pelaku kekerasan yang memaksa para jemaat vihara untuk keluar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini