"Saya berdiri naik ke tribun, saya di situ agak enggak sadar. Lalu ada dua orang menghampiri saya memberi minuman. Saya istirahat sebentar dan diantar keluar lewat gate 9," ujarnya.
Di gate 9, suasananya juga masih ramai. Tapi tidak sepadat tribun 10, tempat Angga awal menyaksikan pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Usai berhasil keluar stadion, Angga langsung menuju parkiran. Di sana, ia bertemu rekan lainnya yang berangkat satu rombongan.
Walau selamat, Angga juga berduka. Pasalnya, satu teman yang awalnya dirangkulnya ketika berada di tribun 10, Ahmad Fajar Khoirun, dikabarkan sudah tidak bernafas. Warga Desa Watugede, Singosari, Kabupaten Malang, itu menjadi satu dari 125 korban meninggal dalam Tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga:Tragedi Kanjuruhan, Pelatih Arema: Ada Suporter Meninggal di Pelukan Pemain