10 RT di Mampang Jakarta Selatan Terendam Banjir Belasan Jam, Air Surut Jelang Subuh

Hujan yang deras disertai luapan air dari Kali Mampang menyebabkan banjir dengan ketinggian yang bervariatif.

Rizki Nurmansyah | Faqih Fathurrahman
Rabu, 05 Oktober 2022 | 14:25 WIB
10 RT di Mampang Jakarta Selatan Terendam Banjir Belasan Jam, Air Surut Jelang Subuh
Suasana banjir di Perumahan Pondok Karya, Mampang, Jaksel pada Selasa (4/10/2022) malam. [Suara.com/Rakha Arlyanto]

Air hujan yang turun cenderung tertampung dan sulit dialirkan hingga mengakibatkan banjir.

Selanjutnya jika terjadi banjir, maka yang paling diandalkan selama ini adalah dengan melakukan penyedotan menggunakan pompa untuk mengalirkan air ke sungai atau kali.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menganggap banjir yang terjadi pada Selasa (5/9) kemarin cepat surutnya. (Suara.com/Fakhri)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menganggap banjir yang terjadi pada Selasa (5/9) kemarin cepat surutnya. (Suara.com/Fakhri)

"Kalau daerah yang tidak cekung, air mudah mengalir. Tapi kalau di daerah yang cekung, ketika terjadi hujan dengan volume yang amat tinggi, lalu diandalkannya pompa untuk mengalirkan ke tempat lain," ujar Anies di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (5/10/2022).

Karena itu, ia membuat sumur resapan di daerah tanah cekung ini. Meski banjir terjadi cukup tinggi tapi disebutnya bisa surut dalam waktu singkat karena air yang menggenang diserap dengan cepat ke dalam tanah.

Baca Juga:Klaim Keberhasilan Sumur Resapan Atasi Banjir, Anies: Masalah Harus Diatasi Secara Scientific, Bukan Politik

"Di kawasan cekung itulah kita perlu solusi sumur resapan. Terbukti di daerah yang sumur resapannya sudah terbangun dengan baik, walaupun cekung, terjadi genangan air yang tinggi, tetapi kecepatan surutnya menjadi sangat tinggi," jelasnya.

Di samping itu, ia juga menyebut petugas sudah siaga sejak diketahui adanya hujan deras di beberapa lokasi yang rawan banjir.

"Jadi, kejadian tadi malam yang amat lebat tim DKI mengirimkan alat-alat mulai dari truck Damkar sampai pompa mobile ke lokasi-lokasi yang cekung sebelum hujan," tuturnya.

"Jadi kalau teman-teman lihat, mendung alat-alat itu sudah berada di lokasi yang terduga akan mengalami genangan sampai banjir," tambahnya memungkasi.

Baca Juga:Anies Sebut Banjir di Jakarta Cepat Surut karena Sumur Resapan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini