Meski Belum Ada Laporan, Polisi Tetap Selidiki Aksi Pedofilia di Empang Samping RS Mitra Keluarga Kalideres

Tim Reskrim Polsek Kalideres melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dugaan aksi pedofilia terhadap anak di sebuah empang di samping RS Mitra Keluarga, Kalideres.

Rizki Nurmansyah | Faqih Fathurrahman
Selasa, 11 Oktober 2022 | 20:05 WIB
Meski Belum Ada Laporan, Polisi Tetap Selidiki Aksi Pedofilia di Empang Samping RS Mitra Keluarga Kalideres
Kanit Reskrim Polsek Kalideres AKP Subartoyo (baju putih) mengecek TKP video viral aksi pedofilia di empang samping RS Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (11/10/2022). [Suara.com/Faqih Fathurrahman]

SuaraJakarta.id - Polisi masih menyelidiki dugaan aksi pedofilia yang dilakukan seorang pria dewasa terhadap bocah laki-laki, yang viral dilakukan di sebuah empang samping RS Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan, pihaknya masih menggali informasi dari masyarakat sekitar terkait pelaku dan korban.

"Kita telah mendatangi TKP, mencocokkan TKP dengan video yang beredar. Kemudian minta keterangan dari beberapa masyarakat setempat. Sampai kita nanti menemukan korban dan pelaku sebenarnya," jelas Zulpan, Selasa (11/10/2022).

Meski hingga saat ini belum ada laporan dari korban tentang tindak pencabulan itu, kata Zulpan, polisi bakal tetap melakukan penyelidikan perkara ini.

Baca Juga:Predator Anak di Kalideres Berkeliaran Sodomi Bocah, Korban Sendirian Diajak Berenang di Empang?

"Walaupun tidak ada dalam bentuk laporan khusus yang kita terima dari video yang viral, tim masih membutuhkan waktu," jelasnya.

Kasus ini, kata Zulpan, masih dalam penanganan Polsek Kalideres.

Sebelumnya diberitakan, Tim Reskrim Polsek Kalideres melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dugaan aksi pedofilia terhadap anak di sebuah empang di samping RS Mitra Keluarga, Kalideres, Jakarta Barat.

Kanit Reskrim Polsek Kalideres, AKP Subartoyo mengatakan, pihaknya tengah mencari petunjuk dengan meminta keterangan dari saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi.

Ia juga bakal meminta keterangan RT, RW setempat serta pihak rumah sakit temtang peristiwa tersebut.

Baca Juga:Bakal Beri Perlindungan, Korban Pelecehan di Empang Samping RS Mitra Keluarga Kalideres Diminta Lapor

"Kita bakal menyakan kepada pasien yang merekam dan meminta video aslinya," kata Bartoyo saat di temui di lokasi, Selasa (11/10/2022).

Selain itu, Bartoyo juga menyebut, pihaknya saat ini baru meminta keterangan dari warga yang berada di sekitar lokasi. Jika ada petunjuk selanjutnya, tidak menutup kemungkinan saksi-saksi tersebut bakal dipanggil.

"Untuk rekaman CCTV nanti dikoordinasi. Nanti dicek apakah ada yang mengarah ke lokasi atau tidak," jelasnya.

Kanit Reskrim Polsek Kalideres AKP Subartoyo (baju putih) mengecek TKP video viral aksi pedofilia di empang samping RS Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (11/10/2022). [Suara.com/Faqih Fathurrahman]
Kanit Reskrim Polsek Kalideres AKP Subartoyo (baju putih) mengecek TKP video viral aksi pedofilia di empang samping RS Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (11/10/2022). [Suara.com/Faqih Fathurrahman]

Diberitakan sebelumnya, seorang pria diduga melakukan tindakan asusila kepada seorang bocah lelaki, di kawasan Kalideres Jakarta Barat, pada Minggu (9/10/2022) kemarin.

Aksi itu viral di media sosial usai akun twitter @kautsarazhr1 mencuitnya. Dalam cuitannya, akun itu menggungah sebuah video pencabulan pria dewasa terhadap bocah lelaki di tengah empang.

Akun tersebut juga menyatakan bahwa rekaman video tersebut berasal dari temannya yang tengah dirawat di RS Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat.

"Kejadian di dekat Rs Mitra Keluarga, sepertinya korban pedofil, tolong diusut," cuit akun @kautsarazhr1 dikutip Suara.com pada Selasa (11/10/2022).

Dalam video juga terlihat peristiwa itu dilakukan di tengah perkebunan kosong yang dipagari oleh tembok beton.

"Kata teman gue yang ngeliat dari kamar perawatan letaknya di samping RS Mitra Keluarga," cuit akun tersebut dalam thread-nya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini